Menkes Sebut Jelang Natal dan Tahun Baru Lonjakan Varian XBB dan BQ.1 Covid-19 Menurun
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
1. Varian BN.1 adalah keturunan dari varian Omicron BA.2.75
Mengutip Fortune, BN.1 adalah nama pendek untuk B.1.1.529.2.75.5.5.1.
2. Varian BN.1 kebal vaksin
BN.1 memiliki potensi tinggi untuk keluar dari kekebalan dari infeksi dan vaksinasi sebelumnya, tulis Cornelius Roemer, ahli biologi komputasi di University of Basel di Swiss.
Para peneliti India dalam Cureus Journal of Medical Science menyebut, varian BN.1 memiliki kemampuan untuk bersaing dengan garis keturunan lain yang beredar.
3. Varian BN.1 terdeteksi di 30 negara lain
Termasuk Australia, Inggris, India, dan Austria, dikutip dari nzherald.co.nz.
4. Gejala BN.1
Hingga saat ini, belum ada indikasi BN.1 menimbulkan risiko yang lebih besar untuk penyakit parah atau kematian.
Ahli virologi Universitas Otago Dr Jemma Geoghegan mengatakan, spesies yang berbeda dari suatu organisme secara mandiri mengembangkan sifat yang sama, dalam menanggapi tekanan yang sama.
"Kami melihat subvarian ini secara mandiri mengembangkan jenis mutasi yang sama di tempat yang sama, yang berarti mereka jelas memberikan beberapa keuntungan." ujarnya.
Kendala Vaksinasi
Terpisah, Budi Gunadi Sadikin mengaku mengalami kendala saat pertama kali ditugaskan melakukan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 merupakan tugas pertama Budi Gunadi setelah diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Turun, Kemenkes Kejar Capaian Vaksinasi