Epidemiolog Tak Setujui Rencana Presiden Jokowi Hentikan PPKM, Sebut Hanya Mengundang Masalah Baru
Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengaku tak setuju akan rencana Presiden Jokowi yang ingin menghentikan PPKM.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Ilustrasi PPKM - Petugas keamanan mencatat identitas pengendara yang masuk kawasan permukiman di RW 06, Jalan Sekelimus, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021). Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengaku tak setuju akan rencana Presiden Jokowi yang ingin menghentikan PPKM.
Jokowi melanjutkan muncul varian Omicron yang saat puncaknya kasus harian mencapai 64 ribu kasus.
"Kita ingat saat itu alat pelindung diri (APD) kurang, oksigen enggak ada, pasien numpuk di rumah sakit. Untung kita saat itu masih tenang, tidak gugup tidak gelagapan, sehingga situasi yang sangat sulit itu bisa kita kelola dengan baik," lanjutnya.
"Perjalanan seperti itu harus kita ingat, betapa sangat sulitnya. Oleh sebab itu kemampuan domestik kita harus terus kita garap," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya)
Baca berita lainnya terkait Virus Corona.
Berita Rekomendasi