Ketua DPD RI Apresiasi Sinergi Lembaga Keuangan Mikro Bali
Pemprov Bali memanfaatkan eksistensi lembaga keuangan mikro, seperti BPR, koperasi, dan LPD untuk menggerakkan kembali sektor perekonomian.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang mendorong sinergi antar lembaga keuangan mikro untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Pemprov Bali memanfaatkan eksistensi lembaga keuangan mikro, seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD), untuk menggerakkan kembali sektor perekonomian.
"Saya apresiasi Pemprov Bali mengeluarkan berbagai kebijakan dan regulasi untuk melindungi lembaga keuangan mikro, sehingga mampu bersaing di era global dan mampu berperan secara strategis dan sinergi," kata LaNyalla, Kamis (29/4/2021).
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, lembaga keuangan mikro dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha ultra mikro dan usaha mikro yang permodalannya relatif kecil, namun berada pada sektor riil.
"Langkah-langkah ini dapat ditiru oleh daerah lain untuk menghidupkan sektor ekonomi dengan berbagai langkah konkret dari yang ultra mikro sampai sektor keuangan yang besar agar kita mempercepat pemulihan dan stabilitas ekonomi lokal," tegas alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Di tahun 2020, tekanan berat dihadapi sektor ekonomi di Bali yang secara kumulatif tercatat tumbuh negatif sedalam -9,31 persen. Ada tiga sektor yang paling terdampak, yakni akomodasi, makanan dan minuman sebesar 92,47 persen, sektor jasa sebesar 90,90 persen serta sektor transportasi dan perdagangan sebesar 90,34 persen.
Dalam konteks tersebut, lembaga keuangan mikro memiliki peran yang begitu strategis untuk memulihkan kembali tingkat perekonomian Bali yang terdampak Covid-19.(*)