Hasrul Azwar Jadi Wakil Ketua BURT, BURT Perlu Terobosan Baru
Pada hari Rabu lalu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin Rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dengan agenda penetapan pimpinan BURT dari PPP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari Rabu lalu (15/6), bertempat di Gedung DPR RI, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memimpin Rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dengan agenda penetapan Pimpinan BURT dari FPP.
Dalam rapat tersebut hadir anggota dari 7 fraksi dari keseluruhan 10 fraksi sehingga dinyatakan sah dan memenuhi korum.
Fahri Hamzah yang didampingi Ketua BURT Rum Kono dan Wakil Ketua Agung Budi Santoso menyebutkan, penetapan Pimpinan BURT dari FPP dilakukan menyusul surat dari FPP tanggal 6 Juni perihal pergantian Wakil Ketua BURT semula dijabat oleh Dimyati Natakusumah, digantikan oleh Hasrul Azwar.
“Apakah usulan dari FPP ini disetujui? tanya Fahri yang dijawab “ Setuju” oleh peserta rapat BURT. Seusai penetapan tersebut, Wakil Ketua DPR menyerahkan palu Pimpinan Rapat kepada Hasrul Azwar yang didampingi Ketua BURT Rum Kono dan Agung Budi Santoso.
Ketika diminta tanggapannya setelah menjadi Pimpinan baru BURT Hasrul Azwar mengatakan, BURT sebagai salah satu AKD terdepan dalam menjaga, mengawasi dan meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan para anggota DPR baik di kantor, di tempat tingggal maupun di tempat-tempat rapat lainnya.
Fungsi BURT ini sangat penting dalam pengawasan ke dalam sehingga diperlukan terobosan baru misalnya keamanan orang-orang yang datang ke gedung wakil rakyat ini.
Juga fasilitas lain seperti perpustakaan atau tempat menampung masyarakat pengunjuk rasa atau penambahan fasilitas lain. “ Masih banyak PR yang harus dilakukan BURT,” ujarnya.
Terkait pemotongan anggaran di kementerian dan lembaga, Hasrul menyatakan itu biasa sebab kondisi ekonomi kita seperti itu.
“Kita memaklumi adanya pemotongan anggaran tetapi tidak mempengaruhi kinerja DPR tetap melaksanakan tugas konstitusionalnya,” ia menambahkan. (Pemberitaan DPR RI)