Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Sidak Setjen Pastikan Seluruh Pegawai DPR Hadir di Hari Pertama Kerja

Setelah cuti bersama Idul Fitri, Sekjen DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany memaparkan hasil sidaknya berupa laporan seluruh pegawai hadir kerja.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Setelah cuti bersama Idul Fitri, Sekretaris Jenderal  DPR RI Winantuningtyas Titi Swasanany memaparkan hasil sidak door to door ke setiap ruangan untuk memastikan seluruh pegawainya hadir kerja.

Ia pun melaporkan bahwa dari 1.337 pegawai, hadir sebanyak 942 dan sisanya mengajukan ijin tertulis dan mengajukan cuti tahunan.

“Terkait kehadiran staf, alhamdulillah 100%  masuk kantor tidak ada yang membolos. Itu adalah hasil door to door (sidak) kami memasuki setiap ruangan dari pagi hingga sore,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pada acara Halal Bihalal dengan Pimpinan DPR dan karyawan di lingkungan Setjen DPR, Rabu (13/7).

Mengenai cuti lebaran, lanjut Win, itu terjadi karena sudah terlanjur saja.

Pasalnya surat edaran Menpan-RB baru diterima beberapa hari menjelang hari raya, padahal teman-teman karyawan Setjen sudah pesan tiket satu bulan sebelumnya.

Ia menjelaskan hal itu dikarenakan arahan pimpinan DPR agar seluruh pegawainya mengutamakan disiplin kerja, integritas dan menjaga loyalitas kepada anggota dewan.

“Ini sesuai arahan Pimpinan bahwa kami harus disiplin, berintegritas dan menjaga loyalitas kepada anggota dewan karena harus menjaga nama baik dewan,” paparnya.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Win juga memaparkan bahwa dirinya ingin sekali pihaknya menyelenggarakan mudik bersama untuk seluruh pegawai Setjen DPR untuk tahun berikutnya. Ia pun meminta dukungan dari Pimpinan DPR untuk merealisasikan hal tersebut.

“Dalam rangka hari raya Idul Fitri, kami ingin sekali menyelenggarakan mudik bersama untuk ke depan, mohon dukungan Bapak Pimpinan,” harapnya.

Hal itu didasari karena tiap tahun selalu ada Surat Edaran dari Kemenpan-RB yang melarang pegawai penggunakan mobil operasional dalam mudik.

Kendaraan  yang diperbolehkan dipakai adalah kendaraan yang melekat dengan jabatan. 

“Padahal kendaraan yang melekat di jabatan hanya beberapa saja. Nah yang kami ingin, seluruh pegawai  bisa gunakan fasilitas mudik bersama ini setidaknya mampu mengurangi kemacetan, karena biasanya menggunakan mobil pribadi,” pungkasnya.

Ketua DPR Ade Komarudin mengapresiasi kedisiplinan karyawan Setjen DPR dan optimis kinerja DPR akan semakin baik.

(Pemberitaan DPR RI)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas