Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antimage Akui ECHO Layak Jadi Juara M4 World Championship Karena Satu Faktor Ini

Pemain yang pernah menjuarai MPL Indonesia Season 7, Antimage sebut ECHO layak menjadi juara M4 World Championship karena satu hal.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Antimage Akui ECHO Layak Jadi Juara M4 World Championship Karena Satu Faktor Ini
Instagram @evos.antimage
Evos Antimage. Maxhill Antimage Leonardo salah satu pemain dari Evos Legends. Pemain yang pernah menjuarai MPL Indonesia Season 7, Antimage sebut ECHO layak menjadi juara M4 World Championship karena satu hal. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain yang pernah menjuarai MPL Indonesia Season 7 yakni Maxhill 'Antimage' Leonardo akui ECHO layak menjadi juara M4 World Championship karena satu faktor.

ECHO dinobatkan sebagai juara M-Series kali ini seusai membantai sang juara bertahan Blacklist International dengan skor mencolok 4-0, Minggu (15/1/2023).

Antimage menilai, peran dari Tictac selaku pelatih ECHO menjadi faktor utama dalam meraih kemenangan tersebut.

Setelah sebelumnya kalah di final MPL Filipina Season 10 dan juga dipaksa turun ke lower bracket M4 oleh Blacklist International, akhirnya ECHO mampu membalasnya lewat Grand Final M-Series kali ini.

ECHO membalasnya tidak tanggung-tanggung, mereka berhasil kalahkan Blacklist International dengan skor telak.

Hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari peran pelatih, Tictac akhirnya berhasil memecahkan kode dari Blacklist lewat draft picknya.

Antimage mengatakan bahwa ECHO layak menjadi juara di M Series kali ini karena permainannya yang rapi dan draft pandai dari sang pelatih.

Berita Rekomendasi

"4-0, bener-bener pantes, bener-bener pantes banget mereka buat juara, sangat-sangat jago," kata Antimage lewat kanal YouTube pribadinya.

"Draft nya juga terlalu gila. Perfect tim sih," tambah Antimage.

Tictac berhasil meredam perlawan Blacklist International karena ban hero andalan mereka yakni Estes.

Pasalnya OhMyV33NUS saat menggunakan Estes tentu saja menjadi sebuah momok menakutkan yang sulit untuk dikalahkan di semua turnamen MLBB yang mereka lalui.

Alhasil Tictac selalu ban hero tersebut sepanjang laga Grand Final M4 World Championship.

"Sebenernya, ketika kita lakukan ban Estes, kita jadi gampang menang," kata Trebor sebagai asisten pelatih ECHO.

"Jadi itulah kenapa kita ban Estes terus dan itu ide dari tim kita, tambahnya.

"OhMyV33NUS kan pernah bilang kalau mereka mendapatkan Estes, mereka lebih PD dan bisa menang."

"Jadi ya kita gunakan hal itu melawan mereka," ucap Trebor.

Skor telak 4-0 yang diberikan oleh ECHO terhadap Blacklist International tentu menjadi sebuah jawaban betapa pentingnya peran OhMyV33NUS didalam tim dengan menggunakan Estes.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas