Perkembangan Olahraga E-sports Indonesia Buka Peluang Tumbuhnya Jasa Joki dan Top-up
Tumbuhnya pemain e-sport Indonesia sekitar 180 juta players, membuat olahraga elektronik di Indonesia juga menciptakan peluang bisnis top up dan jasa
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pada Rakernas KONI Pusat 2020 itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (ESI) masuk di dalam jajaran induk olahraga di KONI.
Moncernya olahraga e-sports atau esports pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan SEA Games 2019 juga menjadi alasan bagi olahraga itu sah menjadi olahraga prestasi.
Di dalam esports atau e-sports ada penggunaan tenaga manusia meliputi kecepatan, strategi, dan ketangkasan.
Penggunaan ketiganya menjadi modal bagi pengakuan sebagai olahraga prestasi. Dua tahun sejak menjadi olahraga prestasi, e-sports maupun esports mengalami perkembangan dan dukungan.
Pasar
Tak cuma itu, sumber bacaan pada Kompas.com edisi 25 April 2022 menunjukkan bahwa e-sports atau esports, saat pandemi Covid-19 pun, menjadi pilihan bagi kebanyakan orang mengisi waktu selama mengisolasikan diri di dalam rumah.
Tanpa melebih-lebihkan juga, pemerintah melalui KONI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kata Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, Indonesia punya potensi pasar yang besar untuk pengembangan industri game dan esports maupun e-sports.