Aksi Konyol Tepak Bola Matthijs de Ligt Biang Kerok Tersingkirnya Belanda, Lamban dan Salah Langkah
Matthijs de Ligt yang terpeleset, kalah langkah dan posisi dari Patrik Schick, menggunakan tangannya untuk 'menepak' bola sesaat sebelum dia jatuh.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Kekalahan di fase gugur ini mengulangi memori buruk Belanda pada turnamen Internasional.
Sebelumnya, memori pahit Belanda terjadi saat tersingkir di ajang Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2008.
Pada dua turnamen itu, mirip pada situasi EURO 2020 saat ini, Belanda juga trengginas di fase grup.
Hasil identik, Belanda juga justru tersungkur di babak 16 besar.
Belanda saat itu tampil sangat bagus pada fase grup.
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
Mereka menjadi runner-up Grup C dengan 7 poin dan meraih angka sama dengan Argentina yang memuncaki grup, serta hanya kalah urusan selisih gol.
Di Piala Eropa 2008, Belanda menguasai Grup C yang menjadi grup neraka bersama Italia, Prancis, dan Rumania.
Van Nistelrooy dkk tampil perkasa dan menjadi juara grup dengan poin sempurna, yaitu 9.
Baca juga: Merasa Kasihan ke Lionel Messi, Sosok Ini Sebut Timnas Argentina Ditangani Pelatih Tak Becus
Akan tetapi, langkah Belanda antiklimaks pada kedua turnamen itu.
Mereka kalah 0-1 oleh Portugal pada 16 Besar Piala Dunia 2006.
Di Piala Eropa 2008, secara mengejutkan tim Negeri Kincir Angin dikandaskan Rusia 1-3 pada babak perempat final.
Pada gelaran EURO 2020 kali inim De Oranje juga melaju ke fase gugur secara meyakinkan.
Mereka mengantongi poin sempurna yaitu 9, karena memenangi tiga laga di Grup C.
Adapun Republik Ceska lolos sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. Mereka lolos dari Grup E dengan empat poin.