Pesan RK dan Pongrekun untuk Pram-Rano yang Ditetapkan Jadi Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih Jakarta
Pesan Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun untuk Pramono Anung-Rano Karno yang ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Jakarta (KPU DKJ) telah menetapkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta periode 2025-2030.
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Kamis (9/1/2025) kemarin.
Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata mengatakan pasangan Pramono-Rano Karno berhasil meraih suara terbanyak dengan 50,07 persen, mengungguli dua pasangan calon lainnya.
"Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 yang memperoleh suara sah lebih dari 50 persen dari jumlah suara sah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, yaitu calon gubernur Pramono Anung Wibowo, calon wakil gubernur Rano Karno atau Si Doel," ujar Wahyu.
Penetapan tersebut disaksikan langsung oleh pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Sementara itu, Ridwan Kamil tak hadir dan hanya diwakili Suswono.
Meski Ridwan Kamil tak hadir, Suswono menyebut dia menitipkan pesan untuk Pramono Anung-Rano Karno.
“Ya beliau tadi pesannya agar aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat Jakarta melalui RIDO bisa disampaikan ke gubernur terpilih,” ujarnya, dilansir Tribun Jakarta, Kamis.
Suswono menyebut kehadirannya dalam penetapan pasangan calon terpilih ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pramono-Rano.
Ia berharap pasangan yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu bisa menyerap aspirasi masyarakat yang disampaikan pasangan RIDO saat masa kampanye dulu.
Bukan hanya itu, Suswono juga berharap Pramono-Rano bisa melanjutkan program baik yang sudah dijalankan Gubernur Jakarta sebelumnya.
Baca juga: KPU Jelaskan Alasan Pramono Anung-Rano Karno Ditetapkan sebagai Gubernur DKJ, Bukan DKI Jakarta
“Tentu kehadiran kami ini dalam rangka men-support supaya apa yang sudah dijalankan, proses pilkada di Jakarta ini betul-betul aspirasi dari masyarakat bisa ditunaikan gubernur dan wakil gubernur terpilih,” terangnya.
Pesan Dharma Pongrekun
Sementara itu, di depan Pramono-Rano, Dharma Pongrekun berpesan supaya jangan ada lagi pandemi di Jakarta.
“Bapak Gubernur yang terpilih, kami berdua memesan dan menitipkan harapan rakyat supaya jangan ada lagi pandemi berikutnya di Jakarta."
"Semua rakyat Indonesia hari ini mendengar, kalau di provinsi lain ada, silakan,” ucapnya.
Ia pun meminta Pramono memberikan "hak tolak vaksin" bagi warga yang enggan divaksin.
“Karena Bapak Pramono Anung adalah abang saya, yang saya hormati, saya menitipkan sungguh-sunggu dan berikan hak tolak, perjuangkan hak tolak rakyat untuk menolak supaya tidak divaksin."
“Karena saya tahu sebentar lagi rekayasa ini sedang dimainkan oleh suatu lembaga dan mereka mulai mempromosikan lewat media-media mainstream,” sambungnya.
Bukan hanya itu, Dharma juga meminta Pramono-Rano menuntaskan masalah polusi udara di Jakarta.
Dirinya pun mengaku siap turun tangan menjaga udara tetap bersih bila diperlukan.
“Tolong cuaca di Jakarta setelah bapak terpilih dan dilantik harus bersih, saya siap untuk membersihkan apabila bapak perlukan, karena saya tahu siapa yang mengotori udara Jakarta,” tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Angkat Bicara Sial Virus HMPV, Dharma Pongrekun Singgung Konspirasi Global: Kuncinya Udara Bersih.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.