Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

149 Koper Jemaah Calon Haji Bermasalah, Isinya Disita, di Dalamnya Mulai Setrika Hingga Pemanas Air

sebanyak 149 koper milik jamaah calon haji asal Jawa Barat bermasalah hingga isi di dalamnya harus disita.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 149 Koper Jemaah Calon Haji Bermasalah, Isinya Disita, di Dalamnya Mulai Setrika Hingga Pemanas Air
Darmawan/MCH2019
Kedatangan jamaah haji Indonesia di Gate Road Makkah Bandara Prince Mohammad Abdulaziz International Airport, Madinah, Senin (8/7/2019). Ini merupakan kedatangan pertama dengan menggunakan layanan fasttrack, yang hanya membutuhkan waktu 15 menit dari turun pesawat sampai jamaah menaiki bus. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sebanyak 149 koper milik jamaah calon haji asal Jawa Barat bermasalah hingga isi di dalamnya harus disita.

Permasalahan ini diketahui saat proses pemeriksaan melalui X-Ray di Asmara Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Mergajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Jemaah calon haji saat hendak diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta.
Jemaah calon haji saat hendak diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi menuju Bandara Soekarno Hatta. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Anwar Sanusi Kepala Bidang Perbekalan Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Barat mengatakan, koper bermasalah itu ditemukan dari 12 kelompok terbang (kloter) yang sudah diberangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: Kisah Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat karena Hamil, Malu Pulang Kampung, Dijamin Tahun Depan

"Jadi koper yang bermasalah sampai saat ini sebanyak 149 dari 4.894 koper. Sampai kloter 12 ini terakhir," kata Anwar kepada TribunJakarta.com, Selasa (9/7/2019).

Koper bermasalah ini merupakan koper yang di dalamnya berisi barang-barang yang dilarang seperti, alat elektronik, cairan, serta rokok yang jumlahnya berlebihan.

Jemaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Al-Ukhuwwah Kota Bandung pamitan kepada keluarga di halaman Masjid Al-Ukhuwwah di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Minggu (7/7/2019). Kloter pertama sebanyak 404 jemaah calon haji asal Kota Bandung diberangkatkan menuju kantor embarkasi Bekasi menggunakan 11 bus dari Mapolda Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Jemaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Al-Ukhuwwah Kota Bandung pamitan kepada keluarga di halaman Masjid Al-Ukhuwwah di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Minggu (7/7/2019). Kloter pertama sebanyak 404 jemaah calon haji asal Kota Bandung diberangkatkan menuju kantor embarkasi Bekasi menggunakan 11 bus dari Mapolda Jawa Barat. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Yang ditemukan di koper calhaj (calon haji) ada setrika 10 buah, kemudian pemanas air 29 buah, rice cooker kecil ada 13 buah, kalau rokok ada tapi jumlahnya saya tidak detail," ujar dia.

Anwar mengatakan, barang-barang ini selanjutnya disita.

Berita Rekomendasi

Jemaah calon haji yang memiliki barang tersebut dapat mengambilnya saat kembali di Asrama Haji Embarkasi Bekasi usai menunaikan ibadah haji.

"Kalau tidak diambil juga akan kita serahkan ke kasi PHU (pelaksana haji dan mmroh) Kabupaten/Kota yang bersangkutan untuk diserahkan ke jemaahnya masing-masing, kalau tetep tidak diambil kita akan serahkan ke yatim piatu," jelas dia.

Baca: Sambel Teri Pengobat Rindu Jemaah Haji Pada Makanan Tanah Air di Tanah Suci

Baca: Suhu Madinah 30-45 Derajat Celsius, Banyak Jemaah Haji Lansia Kakinya Melepuh Saat Ibadah Arbain

Adapun pemerikaan koper menggunakan X-Ray dilakukan langsung oleh petugas imigrasi dari bandara. Koper tersebut datang bersamaan dengan jemaah dan langsung dilakukan pemeriksaan.

"Saat diperiksa dan ditemukan ada barang yang dilarang, kita langusng kumpulkan dan data lalu panggil jemaah pemilik koper untuk membuka dan mengeluarkan," imbuhnya.

Sosialisasi terkait barang-barang apa saja yang dilarang sejatinya sudah sering dilakukan petugas selama rangkaian pemberangkatan haji. Namun, banyak jemaah yang mengaku tidak mengetahui terkait sosialisasi tersebut.

"Tanggapan jemaah sebagian besar mereka tidak tahu, juga ada yang menyatakan takut di sana susah nyari barang itu, padahal kita sudah beritahu mereka kalau di sana banyak tidak susah cari barang seperti itu," ujarnya.

(Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 149 Koper Milik Jemaah Calon Haji Asal Jawa Barat Bermasalah,

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas