Ketekunan Nenek Rosmawati, Menabung 25 Tahun Hingga Mewujudkan Mimpinya Berangkat ke Tanah Suci
Tepat 25 tahun yang lalu, wanita 66 tahun ini membagi kisahnya mulai menyisihkan sedikit demi sedikit rezekinya dari hasil berjualan sayur
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rosmawati, nenek berusia 66 tahun ini menjadi salah satu calon jemaah haji Kloter 4 gabungan asal Kota Medan dan Kabupaten Asahan yang diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan.
Ketekunan yang membawa wanita asal Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan itu cita-citanya, menuju Tanah Suci.
Baca: Barang Bawaan Calon Haji Disita Karena Langgar Aturan
Wanita yang sedang mengantre menuju ruang pemeriksaan X-Ray Asrama Haji ini sebenarnya sangat malu diwawancarai Tribun Medan.
Nenek Rosmawati mengaku tak pandai menjawab pertanyaan hingga akhirnya para CJH lain yang berada satu rombongan menyemangatinya.
"Apa yang mau ditanya. Saya enggak pandai menjawab," ujarnya dengan nada rendah seperti orangtua pada umumnya.
Berhasil dibujuk, Nenek Rosmawati pun bercerita bahwa dirinya sangat merindukan panggilan Allah ke Tanah Suci.
Tepat 25 tahun yang lalu, wanita 66 tahun ini membagi kisahnya mulai menyisihkan sedikit demi sedikit rezekinya dari hasil berjualan sayur di Pasar Titipapan.
"25 Tahun saya nabung. 25 tahun lalu itu tahun berapa ya? Jadi pas terkumpul beberapa juta saya daftar haji bulan 11 tahun 2011 dan baru bisa berangkat hari ini," ujar Nenek Rosmawati.
Dikatakannya, ia tak bisa memastikan berapa rezeki yang ia sisihkan untuk berangkat ke tanah suci setiap harinya.
Saat sayuran lancar dijual, dirinya mengaku menabung lebih banyak, Namun saat sebaliknya, ia terpaksa menyisihkan beberapa ribu saja.
Meski usianya memasuki kepala tujuh, Nenek Rosmawati masih sanggup berjalan seperti biasa meski tak begitu lincah, Keberangkatannya kali ini pun sangat ia syukuri meski tanpa ditemani sang suami yang telah meninggal tahun 2005.
Sehari-hari di Rumah, Nenek Rosmawati juga hidup sebatang kara. Tujuh anaknya telah menikah dan tinggal bersama keluarga kecilnya.
Beberapa diantara anak-anak masih ada yang sering datang membawa cucu ke rumahnya.
"Anak ada tujuh. Ada yang di Jakarta ada yang di Surabaya ada juga yang di sini Beberapa kali cucu sering ke rumah. Kalau soal haji ini saya, ya, nabung sendiri. Alhamdulillahh gak minta-minta," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.