24 Hari Jelang Puncak Haji, Jemaah Haji Dari Berbagai Negara Mulai Memadati Masjidil Haram
Puncak Haji atau atau hari Wukuf di Arafah masih 24 hari lagi, pelaksanaan wukuf akan jatuh pada 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Puncak Haji atau atau hari Wukuf di Arafah masih 24 hari lagi, pelaksanaan wukuf akan jatuh pada 9 Dzulhijjah atau 10 Agustus 2019.
Namun situasi Masjidil Haram sudah ramai dikunjungi jemaah haji bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari berbagai negara yang warganya juga akan melaksanakan ibadah haji.
Hal ini tampak pada Selasa (16/7/2019), ribuan manusia memadati Masjidil Haram terutama ketika tiba waktu salat lima waktu.
Bahkan saat cuaca di Makkah mencapai puncak-puncak panasnya 41 derajat celcius mulai dari waktu dhuhur hingga ashar, jemaah tetap tak peduli. Mereka berasik masyuk dengan Tuhannya melakukan prosesi Tawaf mengelilingi Kakbah.
Jemaah haji ini mayoritas berasal dari Indonesia, Turki, Iran, Irak, Malaysia, India, Bangladesh, Pakistan dan beberapa negara lain.
Baca: Pertama dalam Sejarah! Pangeran Arab Saudi Sambut Calon Haji Indonesia
Kehadiran para jemaah dari berbagai negara ini tampak dari atribut-atribut yang mereka kenakan. Atribut seragam mereka ditempeli warna bendera negara masing-masing.
Selain itu suasana di beberapa terminal bus yang ada di sekeliling Masjidil Haram juga sudah dipenuhi dengan bus-bus yang ditempeli negara masing-masing tak terkecuali bus sholawat berwarna bendera Indonesia merah putih yang siap mengantar jemaah haji Indonesia pulang pergi dari hotel ke Masjidil Haram.