Kabar Jemaah Haji, 14 Kloter Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, 10 Orang Tertinggal karena Sakit
Sebanyak 14 kloter jemaah haji gelombang I diberangkatkan dari Madinah ke Makkah hari ini, Minggu (28/7/2019).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Sebanyak 14 kloter jemaah haji gelombang I diberangkatkan dari Madinah ke Makkah hari ini, Minggu (28/7/2019).
“Alhamdulillah pada hari ini tepatnya tanggal 28 Juli 2019 merupakan batas akhir pendorongan jemaah haji gelombang I dari Madinah ke Makkah,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari.
“Sampai dengan kemarin sudah diberangkatkan 215 kloter dan hari ini menyusul 14 kloter,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa pada jam 14.00 Waktu Arab Saudi sudah seluruhnya bergerak ke Makkah untuk melaksanakan manasik haji.
Baca: Jemaah Haji Tak Perlu Repot Bawa dari Arab, 5.000 Galon Air Zam-zam Dikirim ke Surabaya
Baca: Menengok Persiapan Puncak Ibadah Haji, Pekerja Mulai Pasang AC dan Karpet untuk Wukuf di Arafah
Jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Makkah hari ini adalah jemaah dari embarkasi Solo (SOC) kloter 39, 40, 41, Palembang (PLM) kloter 13, Batam (BTH) kloter 15, Surabaya (SUB) kloter 37, 38, 39, 40, Jakarta-Pondok Gede (JKG) kloter 24, Padang (PDG) kloter 14, Balikpapan (BPN) 1, Banjarmasin (BDJ) kloter 7, Ujung Pandang (UPG) kloter 17.
Namun, Jauhari mengatakan bahwa belum semua jemaah haji gelombang I dapat diberangkatkan, masih ada 10 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
“Tentu ini menjadi tugas kita juga untuk melakukan pemantauan, karena bagaimana pun seluruh jemaah haji harus diberangkatkan ke Makkah untuk persiapan wukuf,” imbunya.
Baca: KABAR DARI ARAB, 70 Persen Jemaah Sudah Terbang ke Tanah Suci, 24 Wafat, Berikut Daftarnya
Ia mengatakan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) aakan senantiasa memantau perkembangan kesehatan jemaah haji yang tengah sakit.
Jika kondisinya telah membaik, PPIH Madinah akan segera mengevakuasi jemaah tersebut menuju Makkah menggunakan ambulans.
50 Petugas Siaga Sambut Jemaah Haji di Madinah
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Madinah siagakan 50 petugas dalam rangka menyambut dan melayani jemaah haji gelombang II yang akan mendarat di Madinah.
“Semestinya seluruh petugas sudah berangkat ke Makkah, namun karena ada perubahan ini, maka kami menyiapkan 50 petugas khusus untuk empat kloter yang mendarat di Bandara Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari
Menurutnya, ada empat kloter jamaah haji Indonesia yang semestinya pada gelombang kedua mendarat di Jeddah, namun karena kepadatan yang terjadi di Bandara Malik (King) bin Abdul Aziz Jeddah, maka keempat kloter ini dialihkan pendaratannya ke Bandara Madinah.
“Kami sudah mempersiapkan personil-personil yang akan memberikan pelayanan khusus kepada jemaah haji yang 4 kloter ini,” ujarnya.
Jauhari menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan agar ada petugas yang akan memandu pergerakan jemaah dari bandara menuju ke Bir Ali. Lalu petugas juga akan disiagakan di Bir Ali sebagai tempat miqat maqani para jemaah sebelum berangkat ke Makkah.
Empat kloter tersebut yakni jemaah haji asal embarkasi Ujung Pandang (UPG) kloter 35 dan 40 serta Banjarmasin (BDJ) kloter 17 dan 19.
UPG 35 dijadwalkan mendarat pada 2 Agustus pukul 02.10 WAS, dengan pesawat GA 1302. UPG 40 pada tanggal 5 Agustus, pukul 17.10 WAS. BDJ 17 tanggal 3 Agustus, pukul 00.55 WAS, dan BDJ 19 pada 5 Agustus pukul 02.00 WAS.
Setelah mendarat di Madinah, para jemaah haji gelombang II ini akan langsung diberangkatkan ke Makkah dengan mengambil miqat maqani di Bir Ali.
“Ziarah di kota Madinahnya akan dilakukan setelah wukuf di Arafah,” pungkasnya.
(Kemenag.go.id)