Idul Adha 10 Dzulhijjah Jatuh pada 11 Agustus, Inilah Bacaan Niat Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah
Idul Adha 10 Dzulhijjah Jatuh pada 11 Agustus, Inilah Bacaan Niat Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah, Lengkap beserta keutamaan dan jadwalnya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Sri Juliati
“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).
Keistimewaan puasa Arafah
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, yakni dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang akan dijaga Allah.
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).
Keutamaan tersebut juga tertuang dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah al-Anshar:
"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).
Tidak hanya itu, melaksanakan Puasa Arafah juga dapat melipatgandakan pahala kita.
Baca: Inilah Nasihat yang Diterima Putri Bungsu Gus Dur Saat Tunaikan Haji Bersama Mbah Maimun
Baca: Gus Mus Ungkap Doa Terakhir yang Selalu Diucap Mbah Moen hingga Cerita Keluarga Melarang Pergi Haji
Berikut ini niat puasa Tarwiyah, seperti dikutip Tribunnews dari Islami.co:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Berikut ini niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)