Istimewanya Hari Tasyrik Usai Idul Adha, Jangan Puasa, Perbanyak Amal Ibadah dan Doa Sapu Jagad
Inilah amalan lain yang bisa dilakukan di Hari Tasyrik sertelah Idul Adha, termasuk memperbanyak doa sapu jagad.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Inilah amalan lain yang bisa dilakukan di Hari Tasyrik sertelah Idul Adha, termasuk memperbanyak doa sapu jagad.
Hari Tasyrik adalah hari yang istimewa di mana umat muslim dilarang untuk berpuasa dan memperbanyak amalan seperti baca doa sapu jagat.
Hari Tasyrik sendiri jatuh pada tanggal 11,12,13 Dzulhijjah setelah Idul Adha atau di tahun ini jatuh pada 12 sampai 14 Agustus 2019.
Di Hari Tasyrik ada keistimewaan di dalamnya.
Karena dijadikan Allah sebagai hari yang istimewa, maka Hari Tasyrik menjadi waktu yang istimewa untuk banyak berzikir dan berdoa.
Ini berdasarkan hadits dari Abdullah bin Qath ra, Nambi Muhammad SAW bersabda:
"Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari qurban (Idul Adha) kemudian hari al-qarr," (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866).
Yang dimaksud dengan hari 'al-qarr' adalah tanggal 11 Dzulhijjah, yang merupakan hari kedua setelah idul kurban.
Keistimewaan lain hari tasyrik adalah adanya larangan berpuasa bagi seluruh umat Islam.
Larangan ini muncul karena hari ini merupakan hari makan dan minum.
Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
Terdapat berbagai amalan yang bisa dilakukan umat muslim dihari Tasyrik ini.