Sempat Terhenti Selama Armuzna, Bus Shalawat Kembali Antar Jemaah Haji
Jemaah haji selama masa penghentian operasional bus shalawat terpaksa harus sewa taksi atau kendaraan lain jika ingin ke Masjidil Haram.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Fase musim haji telah melewati fase-fase kritis Armuzna.
Selama masa Armuzna kondisi lalu lintas di Kota Makkah sulit terkendali, macet dimana-mana dan tidak semua kendaraan bisa melintas di daerah tertentu kecuali mobil khusus.
Bus solawat yang melayani transportasi jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram juga terhenti selama masa Armuzna.
Jemaah haji selama masa penghentian operasional bus solawata terpaksa harus sewa taksi atau kendaraan lain jika ingin ke Masjidil Haram.
Namun mulai Kamis (15/8/2019) bus solawat kembali beroperasi seperti biasanya dan siap mengantar jemaah haji selama 24 jam bagi mereka yang akan melakukan ibadah di Masjidil Haram.
“Terkait bis solawat hari ini mulai aktif. Kamis siang sudah aktif, sekarang sedang turunkan tim koordinasi dengan syarikah mendata ulang bus yang ditarik. Kemarin kan ada stiker yang masyair. Supaya stiker Indonesia terlihat lagi,” kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid.
Bus solawat ini akan mulai beroperasi sejak pukul 16.00 Waktu Arab Saudi, namun ada perbedaan operasional bus solawat yang mulai aktif lagi. Mereka akan melayani penumpang dari halte-halte sementara dulunya bus solawat melayani jemaah hani langsung dari depan hotel.
Pemakaian bus solawat ini juga akan berangsur-angsur berkurang disesuaikan dengan jumlah jemaah haji yang telah dipulangkan ke tanah air. Sebagaimana diketahui, pemulangan jemaah haji akan mulai 17 Agustus 2019.