TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah umrah meningkat. Hingga pengusaha hotel di Arab Saudi mengalami lonjakan pengunjung sekitar 10-15 persen tiap tahun dari jamaah Indonesia.

"Jamaah Indonesia selalu ditunggu di Arab Saudi, dan selalu mendapatkan harga khusus dari para pegelola hotel daripada negara lainnya," jelas Manager of Dar Al Eiman Indonesia Muslem Abdullah kepada media disela acara Launchig Harga Hotel Umrah Makkah dan Madinah 1441 H, Kamis (21/11/2019) yang berlangsung di JW Marriott Hoteli Jakarta,

Lebih lanjut Muslem menjelaskan, Indonesia merupakan target pasar yang istimewa bagi pengusaha hotel di Arab Saudi, sebab jamaah Indonesia selalu meningkat serta memiliki koordinasi yang bagus dengan pemerintahan Arab Saudi, " tambahnya.

"Hotel Dar Al Eiman sendiri kerap mengundang agen travel pengelola jamaah haji dan umroh di Indonesia untuk memberikan sosialisasi terkait regulasi seperti perubahan harga, visa dan peraturan lainnya yang perlu dipersiapkan para pengusaha biro perjalanan, " kata Muslem.

Pada tahun ini Dar Al Eiman mengundang sebanyak 150 biro perjalanan untuk memberikan sosialisasi regulasi harga terbaru dari para pengusaha hotel di Arab Saudi.

Dengan penambahan dua hotel baru, maka kapasitas Dar Al Eiman mampu menampung sebanyak 6000 kamar dari sebelumnya 4700 kamar. Penambahan hotel baru tersebut dalam upaya ekspansi perluasan bisnis terhadap wisatawan dari berbagai negara.

"Pengusaha Hotel Arab Saudi biasa memberi penawaran khusus bagi jamaah Indonesia, rata-rata bahkan bisa memberikan harga 30 persen lebih rendah dari harga pasar, sebab Indonesia memiliki hubungan bisnis yang baik dengan para biro perjalanan kedua negara, " pungkas Manager of Dar Al Eiman Indonesia Muslem Abdullah.