Baru Terjadi Saat Pandemi Covid-19, Kiswah Ka'bah Digulung dan Ditutup Kain Putih di Awal Musim Haji
Namun untuk musim haji 2020 ini penggulungan kiswah setinggi 3 meter dilakukan pada 1 Zulhijjah atau9 hari jelang idul Adha.
Editor: Anita K Wardhani
Kain Kiswah Ka'bah terbuat dari 670 kilogram kain sutera berwarna hitam, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.
Benang-benang tersebut untuk mengukir juga menjahit ayat-ayat suci Alquran.
Sejarah Baru, Kain Kiswah Digulung Tepat 1 Zulhijjah
Biasanya kiswah digulung sebelum tanggal 15 Zulkaidah, atau dua pekan sebelum Zulhijjah datang.
Ini karena setelah 15 Zulkaidah gelombang jemaah haji -- tahun 2019 berjumlah 2,5 juta -- telah berdatangan dan memenuhi tempat tawaf (mataf) di Masjidil Haram. Akibatnya, upaya menaikkan kiswah menjadi sulit.
Namun untuk musim haji 2020 ini penggulungan kiswah setinggi 3 meter dilakukan pada 1 Zulhijjah atau9 hari jelang idul Adha.
Mengapa berbeda? Ini karena tahun ini tidak ada gelombang haji seperti tahun-tahun sebelumnya menyusul kebijakan pembatasan jemaah.
Tahun ini, jemaah haji yang hadir maksimal 1.000 orang.
Para jemaah itu saat ini juga belum berdatangan.
Calon jemaah haji masih menjalani karantina rumah sebagai persyaratan menunaikan haji 2020 di tengah pandemi corona.
Nantinya pada tanggal 9 Zulhijah (30 Juli) kiswah Ka'bah akan diganti dengan yang baru.
Penggantian itu dilakukan tepat saat para jemaah sedang berada di padang Arafah untuk melaksanakan puncak haji, yaitu wukuf.(tribun network/ras/dod)