Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Asal Kloter Banjarmasin Wafat di Tanah Suci
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengungkapkan satu orang jemaah asal Indonesia wafat di Tanah Suci.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengungkapkan satu orang jemaah asal Indonesia wafat di Tanah Suci.
Sehingga hingga saat ini, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah tujuh orang.
"Sehingga sampai hari ini total jemaah wafat sebanyak 7 orang," Fauzin di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (20/6/2022).
Jemaah wafat bertambah satu orang pria atas nama Sugiansyah Basuni M Yamin yang berusia 50 tahun.
Jemaah tersebut, kata Fauzin, berasal dari kloter BDJ 3, Banjarmasin.
Baca juga: Kemenag Resmi Berangkatkan 156 Petugas Haji Kloter Terakhir, Maksimalkan Pelayanan Jemaah Indonesia
Baca juga: 63,25 Persen Jemaah Haji Indonesia Berisiko Tinggi, Terbanyak Gangguan Kardiovaskuler
Fauzin memastikan jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci akan dibadalkan.
"Kami tegaskan kembali pemerintah membadalhajikan jemaah yang wafat sebelum wukuf di Arafah," ucap Fauzin.
Sebelumnya, terdapat enam orang jemaah haji Indonesia yang wafat.
Jemaah haji yang meninggal tersebut, adalah Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat, Bangun Lubis Wahid, dan Bawuk Binti Karso Samirun.
Lalu Muslim Abdul Wahab Salam dari Embarkasi BTJ 01 Aceh dan Hasbullah Burlian Myim dari Embarkasi JKS 16 Jakarta-Bekasi.
Lalu jemaah bernama Purnomo Sukaryo Sastro berusia 61 tahun dari kloter Solo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.