Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Patah Tulang, Jatuh Saat Berwudhu

Seorang jemaah haji asal Indonesia mengalami patah tulang saat berwudhu pada Selasa (21/6). Saat ini masih mendapatkan perawatan lanjutan di RSAS.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Seorang Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Patah Tulang, Jatuh Saat Berwudhu
Sky News
Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tetap berlangsung mengikuti protokol kesehatan.Seorang Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Patah Tulang, Jatuh Saat Berwudhu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Seorang jemaah haji asal Indonesia mengalami patah tulang saat berwudhu pada Selasa (21/6/2022). Saat ini masih mendapatkan perawatan lanjutan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Kepala Seksi Kesehatan daker Makkah, dr. Muhammad Imran menyampaikan, pasein tersebut mengalami patah tulang lutut dan memerlukan pemasangan plate.

Baca juga: Mayoritas Jemaah Haji Indonesia Idap Hipertensi

"Pasien yang mengalami patah tulang lutut merupakan jemaah haji dari kloter SUB 002, dan saat ini mendapatkan perawatan di RS King Abdul Aziz," kata Imran, dikutip Kamis (23/6/2022).

Proses operasi pemasangan plate sudah dilakukan, saat ini pasien sedang dalam tahap pemulihan.

“Saat ini di RSAS untuk pasang plate, sudah selesai operasinya. sekitar 6-8 hari sudah bisa beraktivitas.” lanjut dr. Imran

Selain itu terdapat satu pasien dengan gangguan penyakit jantung yang dirawat di Al-Noor, Makkah.

Berita Rekomendasi

Pasien dengan gangguan jantung merupakan jemaah haji dari kloter JKS 008.

Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Salurkan Kurban dan Bayar Dam Melalui Mitra Resmi di Arab Saudi

Sebagai bentuk dukungan dan pelayanan kepada jemaah haji yang dirawat di RSAS, setiap harinya dilakukan visitasi oleh tim medis KKHI. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Mereka yang dirawat di RSAS setiap hari dilakukan visitasi untuk menjembatani komunikasi antara pasien dengan dokter yang merawat sekaligus juga kita berikan dukungan moril, kami juga memberikan perhatian sebagai keluarga sehingga pasien termotivasi untuk sembuh.” ucap dr. Imran

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas