Idul Adha 10 Juli, Perbanyak Puasa Selama Dzulhijjah, Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Ini Jadwalnya
Hari Raya Idul Adha ditetapkan pemerintah Indonesia jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Perbanyak ibadah sunah seperti puasa saat bulan Dzulhijjah.
Editor: Anita K Wardhani
Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah & Tarwiyah Jelang Idul Adha 2021, Dilengkapi Tulisan Arab & Terjemahan
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
MUI Imbau Hargai Perbedaan Waktu Idul Adha
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.
Sementara PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022.
"Kita sama-sama mengetahui, dalam kenyataannya ada perbedaan dalam kita menyikapi (menentukan) hari raya Idul Adha, saudara kita dari Muhammadiyah telah mengumumkan lebih dahulu terkait Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022," kata Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Abdullah Jaidi dalam konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2022).
Abdullah mengatakan perbedaan penetapan waktu Idul Adha itu jangan dijadikan perpecahan di tengah masyarakat.
Abdullah mengatakan sesama umat Islam harus saling menghargai di tengah perbedaan.
"Mari kita saling menghormati dan menghargai atas perbedaan ini, sehingga tidak menjadikan perpecahan di tengah-tengah kita," ujar Abdullah.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022.
Ketetapan ini diambil setelah Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Zulhijah pada hari ini, Rabu, 29 Juni 2022.
Baca juga: Berbeda dengan Muhammadiyah, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022
"Secara mufakat bahwa 1 Zulhijah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022 masehi,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam konferensi pers di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (28/6/2022).
Hari Raya Idul Adha adalah pada 10 Zulhijah sehingga jatuh pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi/Garudea Prabawati/Anita K Wardhani)