Naskah Khutbah Arafah dengan Tema Nilai-nilai Kemanusiaan Ibadah Haji
Naskah khutbah Arafah, jemaah haji wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak naskah khutbah Arafah dalam artikel berikut ini.
Jemaah haji berkumpul di padang Arafah untuk menunaikan wukuf pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Dilansir laman Kementerian Agama (Kemenag), wukuf di Arafah merupakan peristiwa yang sangat sakral.
Sebab, wukuf di Arafah menentukan seorang jemaah haji apakah hajinya diterima atau tidaknya di hadapan Allah.
Prosesi ini wajib dilaksanakan oleh setiap jemaah yang menginginkan hajinya mabrur.
Wukuf di Arafah termasuk rukun haji yang tidak boleh diganti oleh amalan apa pun.
Dirangkum Tribunnews.com dari laman Kemenag, berikut ini naskah khutbah Arafah:
Prof Dr Abdul Djamil menyampaikan khutbah wukuf yang mengusung tema tentang Nilai-nilai Kemanusiaan Ibadah Haji untuk Meningkatkan Kualitas Keagamaan serta Tanggung Jawab Sosial.
Baca juga: Tiba di Arafah, Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Alami Dehidrasi Hingga Hipoglikemia
Dhuyufurahman, yang dimuliakan Allah SWT.
Marilah kita senantiasa berusaha untuk meningkatkan takwa kepada Allah dengan sungguh-sungguh agar hidup ini menjadi semakin berkualitas bagi diri dan masyarakat seiring dengan bertambahnya usia, seiring dengan perubahan yang selalu terjadi pada diri kita, dan seiring dengan dinamika keadaan yang melingkupi kita.
Konsep siklus hidup dalam Islam menghendaki kehidupan hari ini harus lebih baik dibanding dengan kemarin dan kehidupan esok harus lebih baik dibanding dengan hari ini.
Apa yang terjadi di masa lalu hendaknya menjadi pelajaran untuk menghadapi hari esok. Allah berfirman:
"Hai orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Dhuyufurahman, yang dimuliakan Allah SWT.