Besok Otoritas Penerbangan Arab Saudi Tinjau Kesiapan Bandara Kertajati Sebagai Embarkasi Haji
Otoritas penerbangan Arab Saudi besok akan melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati untuk memastikan kesiapan Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Di Arab Saudi, Menhub bertemu dengan Wakil Menteri Transportasi Arab Saudi Saad bin Abdul Aziz Al-Khalab, Menteri Umroh dan Haji Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah, Menteri Transportasi dan Logistik Arab Saudi Saleh Al-Jasser, dan Direktur Jenderal Saudi Airlines Ibrahim-Al Omar.
Dalam pertemuan itu, Budi Karya menawarkan peningkatan kerja sama di sektor penerbangan untuk haji, umrah, dan pariwisata.
Kerja sama ini diharapkan dapat memulihkan kembali industri penerbangan dan perekonomian masyarakat setelah terdampak pandemi.
Saat bertemu dengan kedua Menteri Arab Saudi, Menhub menceritakan terkait penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati, Jawa Barat, yang telah berlangsung secara reguler.
Dia mengapresiasi dukungan pemerintah Arab Saudi yang telah membantu memberikan slot penerbangan umroh kepada Indonesia melalui Bandara Kertajati.
"Saat ini Garuda Indonesia dan Lion Air sudah beroperasi. Kedepan kami mendorong Saudi Airlines untuk dapat melayani penerbangan umrah dari dan ke Kertajati. Pada tahun 2023, kami akan jadikan Bandara Kertajati sebagai embarkasi Haji," ucap Menhub.
Sedangkan, pihak Arab Saudi menawarkan Bandara Thaif sebagai poin untuk penerbangan haji dari Indonesia.
Hal tersebut ditawarkan dengan tujuan untuk mengurangi kepadatan kloter penerbangan jamaah haji di Bandara Jeddah dan Madinah, serta dapat mengurangi masa tinggal jamaah Haji di Arab Saudi sehingga dapat menekan biaya haji.
Sebelum pandemi, maskapai dari Arab Saudi yaitu Saudi Airlines telah melakukan penerbangan dari Arab Saudi ke sejumlah Bandara di Indonesia yaitu Soekarno Hatta, Juanda Surabaya, dan Kualanamu Medan.
Namun sejak pandemi Arab Saudi hanya melakukan penerbangan ke Bandara Soekarno Hatta.