Politikus PKB Berharap Jokowi Dapat Melepas Keberangkatan Perdana Jemaah Haji di BIJB Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada tahun ini bakal melayani penerbangan haji sebanyak 24 kloter.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi PKB KH Maman Imanulhaq meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat melepas langsung keberangkatan perdana jemaah haji asal Jawa Barat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati .
Diketahui BIJB Kertajati tahun ini bakal melayani penerbangan haji sebanyak 24 kloter.
Rencananya pemberangkatan perdana dari bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini bakal dilakukan pada 27 Mei 2023.
Baca juga: Kemenag Beberkan Kriteria Calon Jemaah yang Dapat Kuota Haji Tambahan, Ini Rinciannya
Kata Kiai Maman, begitu biasa ia disapa, pemanfaatan bandara yang biasa melayani pesawat jumbo untuk melayani penerbangan haji ini merupakan pencapaian luar biasa setelah sekian tahun bandara ini sempat 'mati suri'.
"Saya berharap Bapak Presiden Jokowi bisa melepas penerbangan haji perdana di BIJB pada tanggal 27 Mei 2023".
"Momentum ini pun bisa terjadi atas political will Pak Jokowi yang giat membangun infrastruktur di sekitaran bandara sehingga memiliki aksesibiltas memadai," kata Kiai Maman saat menghadiri acara Bimbingan Manasik Haji Bagi Jemaah Reguler Tingkat Kabupaten Majalengka, Selasa (8/5/2023).
Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi ini pun memastikan bahwa BIJB punya fasilitas dan infrastruktur feasible di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) untuk mendukung penerbangan dari dan menuju Arab Saudi itu.
Dengan pemanfaatan BIJB itu, imbuh Kiai Maman, BIJB bisa menjadi epicentrum pergerakan ekonomi di Jawa Barat.
Meski begitu ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki untuk menunjang kebutuhan penerbangan internasional seperti fasilitas penginapan crew pesawat maupun aksesibilitas dari dan menuju bandara.
Namun, kata Kiai Maman, perlahan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus mengebut pembangunan sarana dan prasarana agar BIJB kian ramai digunakan maskapai penerbangan.
"Ini suatu yang sangat signifikan dari BIJB setelah sebelumnya didowngrade menjadi terminal bengkel biasa, sekarang sudah beralih fungsi kembali menjadi terminal orang walaupun masih ada beberapa keluhan."
"Di kesempatan ini saya pun memberi apresiasi kepada pemerintah pusat yang terus memperbaiki aksesibilitas dan juga kepada pemda yang telah memperbaiki jalan menuju asrama haji," kata Kiai Maman.
Seperti diketahui, BIJB akan melayani melayani penerbangan haji asal Jawa Barat.
Sebanyak tujuh ribu sampai delapan ribu jemaah haji berasal dari Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang akan diberangkatkan langsung dari bandara tersebut.
Selain melayani penerbangan haji dan umrah, bandara ini pun diharap menjadi hub bagi penumpang domestik maupun mancanegara yang ingin ke kota-kota besar di Jawa Barat.