Dapat Jadwal Tunggu 2046, Kakek Harun Berusia 119 Tahun Tak Menyangka Bisa Berangkat Haji Tahun Ini
Kakek Harun tak menyangka bisa menunaikan rukun Islam yang ke-5 pada tahun ini. Padahal dirinya mendapat jadwal tunggu keberangkatan haji tahun 2046.
Editor: Dewi Agustina
Di surau berukuran 5 x 4 meter itu pula tempat kakek Harun tidur.
Urusan salat lima waktu, Kakek Harun masih kuat ibadah layaknya orang biasa.
Perihal penggunaan bahasa sehari-hari, kakek Harun tidak bisa komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.
Ia hanya bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Madura.
Namun kakek Harun juga pandai berbahasa Belanda dan Jepang.
Di rumahnya Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, kakek Harun tinggal bersama anak bungsunya.
Ia dikaruniai 7 orang anak setelah lima kali menikah.
Saat ini, kakek Harun mempunyai 28 cucu yang tinggal di kampung berbeda.
Di kampungnya, kakek Harun berstatus kakek duda setelah istrinya yang kelima meninggal bulan Mei 2022 lalu.
Pendengaran kakek Harun yang lahir tahun 1904 ini sedikit terganggu.
Namun penglihatannya masih jelas.
Aktivitas keseharian yang dilakukan Kakek Harun layaknya orang biasa.
Makan sendiri, mandi sendiri, dan ganti pakaian sendiri.
Uniknya, kakek Harun saat makan harus minum air hangat atau jeruk hangat.
Ini diyakini bisa membuat umurnya menjadi panjang. (tribun madura/ Kuswanto Ferdian)