Ketua PPIH Arab Saudi: Sesama Petugas Haji Jangan Bertengkar Ya
Pernyataan itu ditegaskan Subhan yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag di depan 520-an petugas haji
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribun Timur, Nur Thamzil Thahir
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - "Niat kita untuk haji. Tujuan kita ke sini untuk melayani jemaah haji. Kalau niat kita satu untuk haji, petugas haji jangan bertengkar karena urusan haji."
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Dr Subhan Chalid di acara Ta'aruf Petugas Haji di Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Madinah, Selasa (23/5/2023) malam.
Baca juga: Kloter Haji Pertama Indonesia Segera Tiba, PPIH Cek Kesiapan Terminal Kedatangan Bandara Abdul Aziz
Pernyataan itu ditegaskan Subhan yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag di depan 520-an petugas haji, tenaga musiman, dan tenaga pendukung pelayanan haji 1444 Hijriyah.
Pesan senada juga disampaikan Ketua PPIH di depan 150-an petugas medik, paramedik dan TPK dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Momen "ta'aruf PPIH Daker Madinah" ini hanya berselang 8 jam sebelum kedatangan 393 jamaah kloter I dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) di Madinah, Rabu (24/5/2023) pukul 06.20 Waktu Arab Saudi (WAS) pagi ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: 393 Jemaah Haji Kloter I Indonesia Tiba di Madinah
Kedatangan jemaah kloter I dari Gelombang I Tanah Air, sekaligus menandai dimulainya misi pelayanan haji di Tanah Suci.
Hadir di acara Ta'aruf itu antara lain pejabat PPIH Arab Saudi para kepala bidang pelayanan haji, pimpinan daker, kepala seksi, kepala sektor, dan unsur tusi.
Suasana pertemuan dimulai dengan istighosah, tahlil dan tazkir.
Masing-masing Kepala daker Madinah (Zainul Muttaqin), Kadaker Bandara (Haryanto), memperkenalkan para aparat kepala seksi, kepala sektor dan sekretarisnya.
Mereka duduk bersila di pelataran lobi kantor urusan haji.
Usia taaruf dilanjutkan sesi menikmati makanan khas Jazirah Arab, Nasi Briani dan kuliner kambing .
Semua petugas duduk melingkar 6 hingga 7 orang. Plastik digelar dalam lingkaran. Lalu petugas dapur membawa dan meletakkan nampan nasi di tengah-tengah lingkaran.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023 pada pagi waktu Arab Saudi.
Petugas Daker Madinah telah bersiap menyambut jamaah haji.
Di Madinah, jemaah akan ditempatkan pada 91 hotel yang tersebar di lima sektor sekitar Masjid Nabawi (Markaziyah).
Baca juga: Musim Haji 2023, Garuda Indonesia Layani 104.172 Jemaah
Sektor hotel jemaah haji berada di wilayah Syamaliah (Timur Nabawi), Gharbiyah (Barat Nabawi), dan Junubiyah (Selatan Nabawi).
Jarak terjauh dari Nabawi sekitar 600 meter.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, tahun ini Kementerian Agama mengusung tema "Haji Ramah Lansia".
Kuota dasar Indonesia berjumlah 221.000, lalu ditambah 8.000. Sehingga totalnya menjadi 229.000 jemaah.
Dari jumlah itu, ada sekitar 67 ribu jemaah lanjut usia (lansia).
Menurut Zaenal, petugas Daker Madinah menyiapkan sejumlah inovasi layanan, termasuk dalam membantu jemaah lansia.
Pertama, kursi roda dan fasilitas lainnya untuk jemaah lansia.
Data yang masuk, diperkirakan ada 4.000 jamaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini dan menggunakan kursi roda.ajang dan Tumis Timun Wortel; 2) Ayam Goreng Saus Mentega dan Tumis Wortel Kacang Polong; 3) Ikan Tuna Cabe Hijau dan Terong Balado; dan 4) Ikan Patin Bumbu Balado dan Tumis Jamur Cabe Hijau.
Sementara untuk makan malam, ada tiga jenis menu utama yang dipraktekan, yaitu: 1) Ikan Fillet Dori Goreng dan Terong Balado, 2) Daging Sapi Lada Hitam dan Kentang Mustofa; dan 3) Ayam Gulai dan Oseng Tempe Cabe Merah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.