Arab Saudi Peringatkan 'Hati-hati terhadap Kampanye Haji Palsu'
Arab Saudi memperingatkan warga dan penduduk untuk berhati-hati terhadap situs web mencurigakan yang mempromosikan 'kampanye Haji palsu'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi (KSA) memperingatkan warga dan penduduk untuk berhati-hati terhadap situs web mencurigakan yang mempromosikan 'kampanye Haji palsu'.
Baca juga: 5.518 Jemaah Haji Asal Nigeria Diterbangkan ke Arab Saudi
Melalui cuitan dalam akun Twitternya pada hari Minggu lalu, Kementerian Haji dan Umrah Saudi melakukan konfirmasi bahwa reservasi untuk pelaksanaan manasik Haji hanya dilakukan melalui platform yang disetujui.
Dikutip dari laman The Siasat Daily, Selasa (30/5/2023), platform pendaftaran Haji yang disetujui adalah:
1. Untuk jemaah Haji dalam negeri dapat dilihat pada situs web Kementerian Haji dan Umrah
2. Untuk jemaah Haji dari Eropa, Amerika dan Australia dapat dilihat melalui aplikasi Nusuk
3. Lalu jemaah Haji dari negara-negara Islam dapat dilakukan melalui— Kantor urusan Haji yang bertanggung jawab untuk mendaftarkan jemaah Haji mereka.
Apa itu ibadah Haji?
Ibadah Haji ke Makkah, Arab Saudi merupakan suatu kewajiban agama yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik maupun finansial untuk melakukannya, setidaknya sekali seumur hidup.
Tahun ini, musim Haji diperkirakan dimulai pada 26 Juni 2023 dan akan berlangsung tanpa batasan pandemi virus corona (Covid-19).
Ini tentu saja memungkinkan sejumlah besar jemaah untuk melaksanakan rukun Islam ke-5, yakni ibadah Haji.