Dua Jemaah Kloter Pertama Tidak Diberangkatkan ke Mekkah karena Terkendala Kesehatan
Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan, dua orang jemaah gagal berangkat ke Mekkah karena permasalahan kesehatan.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Alhamdulillah, untuk persiapan keberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Mekkah sudah siap. Seluruh petugas di Bir Ali atau Dzulhulaiffah telah standby menerima jemaah dari Madinah," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Kamis (1/6/2023).
Menurut Zaenal, untuk menyambut jemaah haji, pihaknya akan menempatkan sejumlah petugas di sejumlah titik di Bir Ali untuk memantau pergerakan jemaah haji.
"Ada 5 pos yang akan disiapkan di Bir Al mulai dari pos masuk hingga pos pemberangkatan bus menuju Mekkah," ucapnya.
Para petugas di Bir Ali akan mengingatkan jemaah untuk melakukan ihram atau melaksanakan niat umrahnya. Serta terkait larangan-larangan ihram.
Termasuk mengingatkan dimana posisi parkir bus dan di mana pintu masuk ke Bir Ali untuk jemaah laki-laki dan perempuan.
"Mengingatkan jemaah di mana pintu masuk tempat berwudhu yakni, pintu 1-5 untuk jemaah laki-laki dan pintu 6-7 untuk jemaah perempuan," paparnya.
Selain itu, waktu di Bir Ali dibatasi selama 30 menit, jemaah haji diimbau sudah mandi dan mengenakan kain ihram sejak di hotel.
"Kami mengimbau jemaah sudah pakai kain ihram, mandinya jangan di Bir Ali tapi di hotel masing-masing. Kemudian memakai kain ihram sesuai ketentuan. Enggak usah lagi pakai pakaian berjahit bagi laki-laki. Bagi wanita kenakan seperti pakaian ihram dan sudah berwudhu agar menghemat waktu," ucapnya.
Salah seorang jemaah haji Kloter 1 embarkasi Fadholi (56) mengatakan sudah bersiap berangkat menuju Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram.
Begitu juga dengan Lia Hesti Wulandari (29).
Jemaah haji kloter 1 embarkasi Solo (SOC) ini mengaku telah siap berangkat ke Bir Ali.
Lesti yang berangkat haji karena menggantikan ibunya yang meninggal dunia berharap diberi kelancaran.
"Sudah siap, sudah packing. Semoga diberi kelancaran," ujar perempuan asal Purwodadi ini.