Menko PMK Puji Kesigapan Petugas Kesehatan Haji, Jemput Bola Antar Vitamin ke Penginapan Jemaah
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji kesiagapan petugas kesehatan haji.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memuji kesiagapan petugas kesehatan haji.
Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi Sektor 3 di Kota Mekkah pada Jumat (2/6/2023).
Ia mengatakan, petugas kesehatan haji yang terdiri dari tim dokter dan nakes memberikan pelayanan tanpa menunggu pasien datang.
Tim petugas kesehatan mendatangi langsung penginapan jemaah untuk menanyakan kondisi kesehatan dan kemudian memberikan obat serta vitamin.
"Tadi saya tanya kepada jemaah selama di Madinah tiap hari para petugas medis tidak menunggu tetapi mendatangi ke masing-masing jam kamar untuk ditanyakan kondisi kesehatannya dikasih vitamin," ujar Muhajir.
Ia pun mendukung kebijakan jemput bola tersebut.
Lantaran, tahun ini sebagian besar jemaah merupakan lansia.
Tahun ini, ada 203.320 atau 73 persen jemaah haji Indonesia masuk kategori Risti.
Baca juga: Blusukan Jalur Darat ke Mekkah dan Madinah, Menko PMK Muhadjir Cek Penginapan Jemaah hingga Toilet
Tercatat di Sistem Informasi Kesehatan Jemaah Haji Indonesia (Siskohatkes) bahwa kelompok jemaah haji risiko tinggi pada 5 tahun terakhir yakni 2016 sebanyak 65 persen, 2017 sebanyak 63 persen, 2018 sebanyak 66 persen, 2019 sebanyak 65 persen, dan 2022 sebanyak 68 persen.