Ini Bus Shalawat yang Didesain Khusus untuk Jemaah Haji Lansia, Bisa Muat Kursi Roda dan Bersuspensi
Bus Shalawat yang diperuntukkan bagi jemaah Haji lansia, memiliki desain pintu yang lebih lebar dan bisa dilewati kursi roda.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Sambil menunjukan pintu masuk bus yang dapat dilewati kursi roda, ia menjelaskan bahwa kursi bus tersebut juga memiliki desain yang lebih lebar dan luas.
Bahkan dapat ditarik ke arah belakang agar jemaah bisa bersantai selama perjalanan.
Untuk saat ini, sudah ada 73 Bus Sholawat yang beroperasi di Terminal Syeb Amir.
Sementara itu, menjelang puncak musim Haji nanti akan ada sekitar 200 Bus Sholawat yang beroperasi di terminal itu.
Terkait Buis Sholawat khusus lansia yang dapat memuat kursi roda, saat ini jumlahnya mencapai sekitar 20 bus.
Kendati demikian, tidak semua lansia menggunakan Bus Sholawat khusus lansia, karena hanya sebagian lansia yang menggunakan kursi roda.
Untuk melayani para jemaah, sebanyak 30 orang Petugas Haji yang bertugas di Terminal Syeb Amir pun dibagi dalam tiga shift.
Sehingga masing-masing shift terdiri dari 10 petugas yang akan mengatur sekitar 200 Bus Sholawat pada puncak musim Haji nanti.
Baca juga: Kemenag: Bus Shalawat untuk Jemaah Haji Beroperasi 24 Jam
"Semoga kami diberikan kesehatan untuk melayani tamu Allah, melayani Pak Haji dan Bu Haji (jemaah Haji)," pungkas Sugandi.
Sementara itu, jemaah Haji asal Balikpapan, Syukur Efendi (63) dan Wahidah (57) mengapresiasi layanan Bus Sholawat.
Menurut mereka, bus tersebut sangat bagus dan terasa nyaman saat ditumpangi.
"Walau penumpangnya baru dua orang, kalau waktunya sudah jalan, jalan ini bus," kata Syukur dalam Bus Sholawat khusus lansia.
Perlu diketahui, Terminal Syeb Amir akan digunakan oleh jemaah Haji Indonesia yang berasal dari wilayah Jarwal, di antaranya Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG) dan Balik Papan (BPN).
Kemudian dari wilayah Raudhah di antaranya Embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SOC).
Lalu wilayah Syisyah di antaranya Embarkasi Kertajati (KJT), Makassar (UPG), Banjarmasin (BDJ), Palembang (PLM), Batam (BTH) dan Surabaya (SUB).