Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Mengeluh, Candra Justru Bersyukur Bantu Jamaah Haji Lansia yang BAB di Dalam Bus

Satu jamaah lansia ternyata sudah tak kuasa menahan sakit perut yang terpaksa harus ia kelurkan, buang air besar (BAB) di dalam bus

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tak Mengeluh, Candra Justru Bersyukur Bantu Jamaah Haji Lansia yang BAB di Dalam Bus
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Candra, bersama rekannya terlihat mengantarkan sekira 16 jamaah lansia yang BAB di dalam bus. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Candra, bersama rekannya terlihat mengantar sekira 16 jamaah lansia.

Satu jamaah lansia ternyata sudah tak kuasa menahan sakit perut yang terpaksa harus ia kelurkan, buang air besar (BAB) di dalam bus yang mengantarkannya ke Masjidil Haram dari hotel penginapan Jumat (9/6/2023) pagi.

Jamaah yang dimaksud, bersama rombongan jamaah lain diantar dari Hotel 207 Oroq Atahab dan Hotel 206 Mahbas Jin. Petugas haji terlihat bekerja ekstra, termasuk Candra (32) mahasiswa yang kuliah di Yaman.

Awalnya, para jamaah tiba di terminal Syeib Amir dekat Masjidil Haram.

Kemudian dibawa menuju sektor khusus, yang sudah dinanti oleh Slamet Budiono Kasektor Khusus Masjidil Haram bersama anak buahnya yang.

Satu persatu jamaah dengan terlihat tertib diserahkan dengan pendorong kursi roda Masjid Haram yang resmi ditandai dengan rompi khusus.

Semua lancar, sampai kemudian jamaah terakhir, yang tidak bisa berjalan normal karena stroke, diketahui telah buang air besar (BAB) di dalam bus 313 milik Daker Mekkah.

Berita Rekomendasi

Candra bersama satu petugas haji lainnya dari Indonesia mengantar jamaah tersebut ke areal masjid langsung sigap, mencari kamar mandi untuk membantu membersihkan badan jamaah lansia yang dimaksud dan mencucikan kain ihram yang terkena kotoran.

Candra tidak mengeluh, malah merasa bersyukur mendapat kesempatan melayani jamaah haji Indonesia yang berkebutuhan khusus dan resiko tinggi karena mempunyai penyakit bawaan dari tanah air.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa, terima kasih ya Allah atas kesempatan ini melayani jamaah tamu tamu Allah," kata Candra pria asal Kalimantan Timur.

Totalitas petugas haji Indonesia dalam melayani jamaah haji di Tanah Haram ini sesuai dengan arahan Menag RI Gus Yaqut Cholil Qoumas. Gus Men mengatakan agar semua petugas haji menganggap para jamaah lansia sebagai orang tua sendiri.

"Layani jamaah haji sebagaimana melayani orang tua kita, insyaAllah berkah dunia akhirat," tegas Gus Men.

PPIH Sektor dua Mekkah yang beroperasi di areal Mahbas Jin memang secara khusus memberikan layanan pengawalan jamaah berkursi roda untuk melaksanakan umroh wajib. Dalam tiga hari ini sudah 70 jamaah berkursi roda yang dikawal ke Masjid Haram. Kegiatan ini berkolaborasi dengan PPIH sektor khusus masjid Haram.

Baca juga: Petugas dan Jemaah Haji Harus Saling Tolong Menolong Bantu Lansia

Pelayanan ini sebagai komitmen untuk memberikan kenyamanan dan menjamin keamanan para jamaah yang berkebutuhan khusus. Sebab tidak sedikit jamaah berkursi roda menjadi korban penelantaran pendorong ilegal yang banyak beraksi di areal Masjid.

Aksi simpatik PPIH sektor 2 Mekkah ini mendapat apresiasi dari jamaah. Kadi (83) jamaah asal Majalengka mengaku bersyukur bisa dilayani dengan baik petugas haji Indonesia. "Terimakasih petugas haji Indonesia, terimakasih," katanya berkali kali saat diantar pulang ke kamarnya usai melaksanakan umrah wajib.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas