Cerita Petugas Bantu Jemaah Haji Lansia yang Tak Sengaja Buang Air Besar di Lobi Hotel
Cerita petugas memandikan dan membersihkan kotoran (pup) seorang jemaah lansia asal Majalengka, Jawa Barat.
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Banyak kisah inspiratif dari perjalanan spiritual ibadah haji tahun 2023 ini.
Misalnya kisah Sudiana (53) yang menjadi ketua kloter 25 jemaah haji yang berangkat dari Bandara Kertajati (KJT), Jawa Barat.
Candra, seorang petugas haji mengungkapkan kesaksiannya, saat Sudiana merawat jemaah haji rombongannya.
Memandikan, membersihkan kotoran (pup) seorang jemaah lansia asal Majalengka, Jawa Barat.
Jemaah yang dimaksud, tanpa sengaja buang air besar di lobi hotel.
Baca juga: Jemput Bola Layani Jemaah Haji Indonesia, Petugas Bagikan Sarapan Hingga Sandal di Masjidil Haram
"Dengan sigap, beliau (Sudiana) memandikan, membersihkan pakai sabun, menggosok bagian tubuh yang kotor terkena kotoran dan memasangkan ihram baru untuk berangkat umroh," kesaksian Candra, salah seorang petugas haji sektor dua Mekkah, Selasa (13/6/2023).
Sudiana selalu memperhatikan kebutuhan jemaah haji lansia yang ikut dalam rombongannya, selama di tanah Haram.
"Kepedulian pak Sudiana menginspirasi kami, para petugas haji Indonesia," ujarnya.
Jemaah Lansia Pakai Popok
Diketahui sekira 60 ribu jamaah haji pada tahun in kategori lansia (lanjut usia).
Banyak para jemaah yang tidak mampu membersihkan kotorannya sendiri sehingga diperlukan petugas haji pendamping.
Ada yang terpaksa buang air besar di tempat tidur dan banyak juga para lansia yang harus memakai pampers.
Hingga beberapa hari ke depan kota Makkah akan dibanjiri para jemaah haji untuk mengikuti proses ibadah haji.
Baca juga: Konsultan Ibadah: Jemaah Haji Lansia Gunakan Popok Tetap Sah Ibadahnya
Konsultan ibadah (konbad) KH Imam Khoiri menjelaskan,untuk jemaah yang baru datang melaksanakan umrah, baik yang haji Tamattu maupun yang haji Qiran atau Ifrad melaksanakan tawaf kedatangan.