Momen Keakraban 6 Mursyid Haji Masjid Nabawi dan 13 Petugas Sektor Khusus Jelang 'Berpisah' 15 Hari
Momen keakraban 6 Mursyid Haji Masjid Nabawi dan 13 Petugas Sektor Khusus terlihat jelang perpindahan tugas mereka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Suasana penuh haru dan keceriaan tampak tersaji di pelataran Markaz Irsyadul Hujjaj Al Ta'hiin (posko layanan jamaah haji), gerbang 333 Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (16/6/2023) siang.
Saat ratusan ribu jamaah Salat Jumat dari penjuru dunia, bergegas meninggalkan pintu 22 dan 21 Masjid Nabawi, dua gugus tugas beda negara berfoto bersama.
Bukan selfie atau wefie, mereka meminta seorang petugas pembimbing haji yunior bangsa Arab, mengabadikan momen itu.
Jumlah rombongan siap berfoto itu awalnya hanya 15 orang.
Baca juga: Petugas Sediakan Kursi Roda untuk Jemaah Haji Lansia di Mina dan Arafah
"Nah itu, ada MCH (media center haji. Yalla Walid, taal hinaa.." kata M Jasruddin, Komandan Posko Sektor Khusus Nabawi.
Nah, seketika rombongan siaga senyum itu bertambah jadi 16 orang.
Rinciannya, 6 mursyid hujjaj (pembimbing jamaah haji) masjid suci kedua di Arab Saudi itu, dan 13 petugas pelaksana haji Indonesia (PPIH) Sektor Khusus Nabawi, Daker Madinah.
"Ini seolah-olah ada perpisahan panjang, padahal kami hanya pindah tugas 15 hari ke Mekkah," kata Jasruddin, pria paruh baya tegap berambut cepak.
Momen itu pun beku dalam file JPEG, smartphone.
Beberapa menit kemudian, foto itu dishare. Ada melalui aplikasi chat instant whatsApp, ada juga via IOS AirDrop dan aplikasi share Android.
Petugas tuan rumah, dipimpin mursyid senior, Hamzah Abdullah (43).
Baca juga: Tawaran Layanan Komunikasi dari 3 Operator Seluler untuk Jemaah Haji di Tanah Suci, Pilih yang Mana?
Sedangkan PPIH Sektor Khusus Nabawi dikomando M Jasruddin (51).
Keceriaan dan kebersamaan itu bukan tanpa alasan.
Selama empat pekan, sejak 22 Mei 2023, dua gugus petugas haji beda negara ini, bekerja, berbagi suka duka dalam satu posko.