Empat Tips Bagi Jemaah Haji yang Punya Riwayat Sakit Jantung Dapat Menjalankan Ibadah dengan Lancar
Jemaah haji yang menderita penyakit jantung atau yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, sebenarnya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Karena dapat mengakibatkan keluhan jantung yang sifatnya akut atau serangan jantung.
Ketiga, jemaah haji diimbau untuk minum sebelum haus.
Baca juga: Jadwal Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia dari Arafah-Muzdalifah-Mina
Untuk jemaah haji dengan gangguan jantung berat harus mematuhi takaran air yang dapat dikonsumsi sesuai anjuran dokter.
Keempat, dr. Muhaimin mengingatkan kepada seluruh jemaah haji untuk mengatur ritme atau pola aktifitas harian selama ibadah haji.
Hal ini bertujuan agar jemaah haji tidak kelelahan dan bisa mempersiapkan diri lebih baik menjelang puncak ibadah haji atau prosesi Arafah, Muzdalifah dan Mina (armuzna).
“Sekali lagi saya mengimbau para jemaah haji agar meengatur ritme aktifitas sehari-hari agar tidak kelelahan dan dapat mempersiapkan diri lebih baik menjelang armuzna," pungkasnya