TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Amirulhajj sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Quomas (48), dijadwalkan melepas 369 jamaah haji asal Batam ke Tanah Air, pukul 16.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Senin (3/7/2023) sore ini.

Jamaah Kloter 01 Batam (BTH) ini, akan jadi rombongan pertama jamaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Air, Rabu (4/7/2023).

Jemaah asal provinsi perbatasan Malaysia dan Singapura ini, dijadwalkan terbang ke Tanah Air, Selasa (3/7/2023) dini hari, pukul 00.05 WAS dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, sekitar 87 km dari Makkah.

Ketua Sektor III Syisyah HM Iqbal Ismail, menyebut Mezaab Al Shabiq, jadi venue seremoni pelapasan jamaah Kelompok Terbang (kloter) BTH 01 Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini.

"Kebetulan hotel 310 itu masuk wilayah sektor III, jadi teknis persiapannya, sepenuhnya sama kami," kata Iqbal, Senin (3/7/2023).

Menurut Iqbal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala PPIH Daerah Kerja Makkah Khalilurrahman, bersama kepala bidang relevan, termasuk pihak transportasi dan perlindungan jamaah.

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Pelaksanaan Ibadah Haji Dievaluasi: Kedepan Harus Lebih Profesional

"Acaranya sederhana. Siang ini kami rapat koordinasi teknis, dan pihak manajemen hotel untuk pelepasan," kata Iqbal yang juga Kabid PHU Kemenag Sulsel ini.

Informasi yang diperoleh Tribun, seremoni pelepasan pemulangan jamaah asal embarkasi Batam, Kepulauan Riau, (BTH-01) digelar sebelum menag bertolak ke Madinah, malam ini.

Di Madinah, Amirul Hajj akan meninjau rangkaian layanan dan persiapan kedatangan rombongan jamaah gelombang ke II untuk ziarah dan ibadan Arbain di Kota Nabi.

Selain jamaah BTH-01, jamaah kloter 01 JKG, asal Embarkasi Pondok Gede Jakarta, juga dijadwalkan meninggalkan Tanah Suci, sekitar pukul 00.15 WAS.

Kedua kloter awal dari gelombang I ini, dijadwalkan tiba di Tanah Air, Rabu (4/7/2023) pagi.

Baca juga: 369 Jemaah Haji Kloter 01 Batam DIjadwalkan TIba Kembali ke Tanah Air, Rabu Lusa

Jemaah Batam mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim dan pesawat jemaah Jakarta, landing di Bandara utama Indonesia Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (4/7/2023) siang.

Penerbangan internasional Jeddah ke Indonesia, menempuh waktu sekitar 8 hingga 9 jam.

Sepanjang Rabu (4/7/2023) dini hari hingga siang, ada 16 kloter lain yang didorong dari Makkah ke Jeddah, untuk kembali ke Indonesia.

Seperti jamaah dari 558 kloter dari 14 embarkasi Tanah Air, 369 jamaah BTH 01 Embarkasi Batam, menjadi mukimin Haramain (Madinah dan Makkah) selama 43 hari.

Mereka akan menumpang pesawat maskapai kerajaan Arab Saudi, 5080 SV.

Saat meninggalkan Hang Nadim Airport, jamaah Batam terbang dengan Saudia, flight number SV 5009.

Data dari siskohat, dua jamaah BTH 01 Batam, masih dirawat di dua rumah sakit di Makkah.

Mereka adalah Syafe'i Wahid bin Wahid (di RS Mina Al Wadi) dan Hatijah Binti Umar (di KKHI Makkah).