Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Hal yang Perlu Dipersiapkan Jamaah Haji untuk Antisipasi Masalah Kesehatan di Tanah Suci

Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Karenanya jamaah haji perlu melakukan persiapan.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Empat Hal yang Perlu Dipersiapkan Jamaah Haji untuk Antisipasi Masalah Kesehatan di Tanah Suci
AP/Amr Nabil
Jemaah haji salat di bukit batu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat, di Dataran Arafah, selama ibadah haji tahunan, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sekitar dua juta jemaah berkumpul di Kota suci Mekah di Arab Saudi untuk ibadah haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. (AP Photo/Amr Nabil) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agar ibadah haji berjalan lancar, calon jamaah haji harus tetap bugar. 

Oleh karena itu, Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama menganjurkan kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Terlebih, karena ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik.

Ngabila pun menyebut setidaknya ada empat hal yang perlu disiapkan para jamaah haji dan keluarga sebelum masuk asrama haji.

1. Bagi yang membawa obat-obatan rutin pribadi, pastikan cukup untuk 40-50 hari

"Jangan lupa juga jika membawa vitamin atau suplemen apa pun. Diharuskan di list pada kertas, di embarkasi, dicap dan ditandatangani dokter kloter untuk verifikasi," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Jumat (3/5/2024). 

Berita Rekomendasi

2. Obat rutin disimpan di tas cabin jangan di bagasi agar mudah diakses

Perlu diketahui oleh jamaah, jika estimasi perjalanan dalam pesawat sekitar 9-11 jam, sehingga pada waktu tertentu, selama di perjalanan jamaah butuh mengonsumsi obat yang dibawa. 

3. Jamaah yang rutin memakai dan membawa insulin, diupayakan membawa coolbox atau kotak pendingin masing-masing. 

Bisa juga dengan mentitipkan pada coolbox pesawat di bawah supervisi tenaga kesehatan kloter. 

4. Selalu komunikasikan masalah kesehatan langsung dengan petugas kesehatan kloter


"Bisa juga melalui ketua regu, ketua rombongan, dan pembimbing ibadah," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas