Empat Hal yang Perlu Dipersiapkan Jamaah Haji untuk Antisipasi Masalah Kesehatan di Tanah Suci
Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik. Karenanya jamaah haji perlu melakukan persiapan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agar ibadah haji berjalan lancar, calon jamaah haji harus tetap bugar.
Oleh karena itu, Praktisi kesehatan dr. Ngabila Salama menganjurkan kepada calon jamaah haji untuk mempersiapkan diri sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
Terlebih, karena ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan ketahanan fisik.
Ngabila pun menyebut setidaknya ada empat hal yang perlu disiapkan para jamaah haji dan keluarga sebelum masuk asrama haji.
1. Bagi yang membawa obat-obatan rutin pribadi, pastikan cukup untuk 40-50 hari
"Jangan lupa juga jika membawa vitamin atau suplemen apa pun. Diharuskan di list pada kertas, di embarkasi, dicap dan ditandatangani dokter kloter untuk verifikasi," ungkap Ngabila pada keterangannnya, Jumat (3/5/2024).
2. Obat rutin disimpan di tas cabin jangan di bagasi agar mudah diakses
Perlu diketahui oleh jamaah, jika estimasi perjalanan dalam pesawat sekitar 9-11 jam, sehingga pada waktu tertentu, selama di perjalanan jamaah butuh mengonsumsi obat yang dibawa.
3. Jamaah yang rutin memakai dan membawa insulin, diupayakan membawa coolbox atau kotak pendingin masing-masing.
Bisa juga dengan mentitipkan pada coolbox pesawat di bawah supervisi tenaga kesehatan kloter.
4. Selalu komunikasikan masalah kesehatan langsung dengan petugas kesehatan kloter
"Bisa juga melalui ketua regu, ketua rombongan, dan pembimbing ibadah," tutupnya.