Kisah Jemaah Haji Lansia Perkasa Asal Makassar, Tolak Tawaran Kursi Roda, Ingin Tunjukkan Kekuatan
Umur boleh tergolong lanjut usia (lansia), tapi penampilan Millang Pasarai tak menunjukkan ketuaannya. Ikuti kisah jemaah haji lansia perkasa,
Editor: Anita K Wardhani
Pelaksana MCH 2024 memeluk Tama Bekka dari samping.
“Duduk maki dulu. Masih lama. Masih gantian orang naik mobil,” kata pelaksana MCH 2024 sambil berusaha merebahkan Tama Bekka ke kursi besi.
“Saya masih kuat berdiri. Saya capek duduk,” kata Tama Bekka seraya menguatkan kuda-kuda di lantai Paviliun Terminal Hajj Bandara AMAA.
Tama Bekka juga enggan didorong di kursi roda sejak keluar dari ruang pemeriksaan imigrasi Arab Saudi.
Dia banyak tertawa lepas sambil menunjuk teman-teman sekeloternya yang “berebutan” naik mobil odong-odong di depan pintu keluar.
Tama Bekka ke Tanah Suci bersama putra, Tasirtama. Anak kedua Tama Bekka ini sudah lansia papan bawah.Tasortama berusia 52 tahun.
Kepada tim Pelaksana MCH 2024, Tasirtama sangat bersyukur masih bisa diberi kesempatan beribadah bersama sang ayah.
"Alhamdulillah, semoga menjadi haji yang mabrur. Tidak menyangka bisa haji bersama bapak karena awalnya saya yang daftar duluan baru bapak tahun berikutnya," jelas Tasirtama.(*).