Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah WNI Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji, Bayar Rp200 Juta ke Arab Lewat Malaysia, Risiko Dideportasi

WNI masuk ke Madinah ingin berhaji tanpa mengantongi visa haji. Bagaimana kisahnya? Ikuti dan baca terys artikel Tribunnews.com berikut ini.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah WNI Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji, Bayar Rp200 Juta ke Arab Lewat Malaysia, Risiko Dideportasi
Surya/M Taufik
Jemaah haji Indonesia melalui jalur resmi sudah tiba di Madinah. Ditemukan WNI masuk ke Madinah ingin berhaji tanpa mengantongi visa haji. Bagaimana kisahnya? 

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Antusiasnya warga negara Indonesia menunaikan ibadah haji cukup besar. Antrean yang cukup lama, tak jarang membuat orang tak sabar dan menempuh jalan pintas.

Bukan melalui haji reguler atau haji plus juga jalur haji furoda yang resmi, tak sedikit Warga Negara Indonesia (WNI) nekat menuju Arab Saudi tanpa visa haji resmi.

Baca juga: Tim Dokumen Haji Proses 241 Visa Pengganti Jemaah Haji yang Batal Berangkat

Padahal visa haji resmi yang dikeluarkan Otoritas Arab Saudi, kabarnya tahun ini diberlakukan ketat.

Visa haji ini jadi syarat utama umat muslim yang ingin berhaji masuk kawasan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), kawasan dimana seluruh umat muslim yang menunaikan rukun Islam kelima ini pada puncak haji.

Hanya jemaah yang memiliki visa haji yang bisa memasuki kawasan tersebut saat musim puncak haji.

Penelusuran Media Center Haji (MCH) 2024, masih ada saja WNI belum mengantongi visa haji ketika sampai di Arab pada musim haji 1445H/2024 M ini.

Tim MCH 2024 menemukan ada WNI asal Makassar Sulawesi Selatan ini masuk ke Madinah tanpa mengantongi visa haji.

Berita Rekomendasi

Bagaimana kisahnya? Ikuti dan baca terys artikel Tribunnews.com berikut ini.

Bayar Rp200 Juta, ke Arab Lewat Malaysia Tanpa Visa Haji

Sejumlah jamaah calon haji menunggu antrian untuk didata usai tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 385 calon haji asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede tiba di Asrama Haji untuk melakukan pendataan, cek kesehatan serta pengambilan passport dan pemasangan gelang sebagai tanda jamaah haji asal Indonesia sebelum diberangkatkan menuju tanah suci. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah jamaah calon haji menunggu antrian untuk didata usai tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/5/2024). Sebanyak 385 calon haji asal DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede tiba di Asrama Haji untuk melakukan pendataan, cek kesehatan serta pengambilan passport dan pemasangan gelang sebagai tanda jamaah haji asal Indonesia sebelum diberangkatkan menuju tanah suci. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Minggu Senin (12/5/2024) terlihat dua orang WNI perempuan tengah berada di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Mereka sampai kota Madinah setelah menempuh perjalanan dari Makassar melalui Malaysia.

Keduanya mengaku tiba di Madinah sejak Kamis (9/5/2024) lalu.

Untuk sampai di Madinah, WNI ini membayar Rp 200 juta kepada pihak travel,

Dengan uang tersebut, mereka mendapat iming-iming bisa berhaji, langsung mendapatkan kursi haji hanya 2 bulan saja.

"Saya bayar Rp200 juta, berangkat dari Makassar ke Malaysia baru sampai ke Madinah" aku WNI ini kepada tim MCH 2024.

Apa saja dokumen yang dibawa mereka saat di Arab Saudi?

Baca juga: 9.070 Jemaah Haji Indonesia Diterbangkan ke Madinah Hari Ini, Berikut Rinciannya

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas