Nasib WNI Berhaji Pakai Visa Tak Resmi: Ongkos Pulang Tanggung Sendiri, 10 Tahun Dilarang ke Saudi
Begini nasib WNI yang berhaji tetapi menggunakan visa tak resmi dimana mereka harus pulang menggunakan ongkos sendiri dan dibanned dari Arab Saudi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
22 WNI Kedapatan Pakai Visa Ziarah saat Haji, Dideportasi dan Di-banned 10 Tahun
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, sudah ada 22 jemaah haji asal Indonesia yang dideportasi usai terkena razia di Masjid Bir Ali, Madinah pada Selasa (28/5/2024) setelah mengambil miqat.
Selain dideportasi, mereka disanksi tak boleh ke Arab Saudi selama 10 tahun.
Seluruh jemaah tersebut sempat berada di bagian imigrasi dan diterbangka ke Tanah Air pada Sabtu kemarin pukul 23.00 waktu Arab Saudi atau Minggu dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB.
Yusron menuturkan, pihaknya sempat mendatangi pihak keamanan sebanyak dua kali untuk memastikan status ke-22 WNI tersebut.
Alhasil, keputusannya, para WNI itu dideportasi dan dipulangkan ke Tanah Air.
"Malam hari tim KJRI kembali menemui mereka dan keputusannya akhirnya mereka dipindah ke imigrasi. Mereka akan dipulangkan melalui deportasi," tuturnya.
Mereka juga dilarang kembali ke Arab Saudi selama 10 tahun sebagai bentuk hukuman.
Baca juga: Kemenhub Catat Ada 48 Kali Penerbangan Haji Terlambat di Fase Pertama, Didominasi oleh Garuda
Kendati demikian, 22 jemaah haji tersebut tidak didenda karena sanksi tersebut baru berlaku mulai hari ini.
"Kami sudah sampaikan ke jemaah kalau mereka kena banned selama 10 tahun, namun mereka tidak didenda," jelas Yusron.
Selain para jemaah, ada pula dua jemaah lain yang merupakan koordinator turut disanksi dan proses hukum saat ini masih berjalan.
Yusron mengatakan mereka didenda 50 ribu riyal Arab Saudi, ditahan selama enam bulan, dan dilarang masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun.
Adapun 22 jemaah dan dua koordinator asal Banten tersebut terjaring razia oleh aparat keamanan Arab Saudi saat masuk gerbang Mekkah.
Mereka justru menunjukkan visa ziarah alih-alih visa haji kepada aparat keamanan Arab Saudi.
Akibatnya, mereka pun ditangkap dan diproses hukum.
Sebagai informasi, Pemerintah Arab Saudi kini tengah memperketat gerbang masuk ke Kota Mekkah sehingga tiap jemaah yang masuk akan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan dokumennya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com)
Artikel lain terkait Ibadah Haji 2024