Dapur Arafah Siap Layani Konsumsi Jemaah Saat Puncak Haji, Menu Bercita Rasa Nusantara
Satu dapur akan menyiapkan 3.000 porsi makanan per hari untuk jemaah haji Indonesia saat berwukuf di Arafah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, ARAFAH - Jemaah calon haji Indonesia mulai didorong dari Makkah menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, Jumat (114/6/2024) pagi.
Tahun ini, jemaah mendapat layanan konsumsi secara full dengan menu tetap bercita rasa nusantara karena diracik chef Indonesia.
Setiap maktab ditempatkan satu dapur yang akan menyiapkan 3.000 porsi makanan per hari.
Konsumsi bagi jemaah ini tetap bercita rasa nusantara karena bahannya berasal dari Indonesia termasuk chef.
Satu di antaranya seorang chef bernama Alinur alias Irawan asal Betawi.
Dia sudah sangat piawai memasak untuk jumlah besar selama di tanah air.
Alinur pun mengaku tetap menjaga cita rasa makanan yang disajikan sehingga tetap ramah dengan lidah orang Indonesia.
Baca juga: Calon Jamaah Haji Asal Gaza Dilarang Berhaji oleh Israel, Penyeberangan Rafah-Mesir Diblokade
Selain makanan, dapur juga menyiapkan air panas bagi jemaah yang hendak minum kopi atau teh.
Teko besar berisi air panas disiapkan di depan tenda maktab.
Uniknya, semua dapur menggunakan kayu bakar. Alasannya penggunaan kayu bakar lebih aman.
Jika pakai gas berisiko meledak karena suhu panas di Arafah yang bisa mencapai 50 derajat celcius.
Menurut Nuralim, staf katering, bahwa dapur yang dipegangnya akan memproduksi 3.000 porsi per hari.
Terbagi atas makan pagi, siang, dan malam.
Baca juga: Mulai Pagi Ini Jemaah Haji Reguler Menuju Arafah, Termasuk 7 Ribu yang Belum Dapat Smart Card