Biaya Haji 2025 Ditetapkan Sebesar Rp 89,4 Juta, Bagaimana Perinciannya?
Penurunan biaya ini menjadi kabar baik bagi calon jemaah haji, meskipun ada keharusan untuk tetap menjaga kualitas pelayanan ibadah h
Editor: Malvyandie Haryadi
Biaya penerbangan ke Arab Saudi: Rp 33.100.000
Akomodasi di Makkah: Rp 14.775.478
Akomodasi di Madinah: Rp 4.517.720
Biaya hidup selama di Tanah Suci: Rp 3.200.002
Kementerian Agama bersama DPR juga telah menyusun rencana untuk menekan biaya ini lebih lanjut tanpa mengurangi kualitas layanan ibadah.
Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi'i, mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk menurunkan angka Bipih lebih jauh lagi, yang kini sudah berada di bawah Rp 55 juta.
Fokus pada Kepentingan Jamaah dan Standar Pelayanan
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan bahwa meskipun biaya haji 2025 semestinya mengalami kenaikan karena faktor belanja di Arab Saudi dan penguatan nilai tukar dolar, pemerintah berhasil melakukan penyesuaian tanpa menurunkan standar pelayanan.
"Ini adalah obsesi Presiden Prabowo untuk meringankan beban jamaah tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan haji," katanya.
Penurunan biaya haji ini diharapkan dapat meringankan beban finansial jamaah, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri lebih baik.
Selain itu, pemerintah juga berupaya memastikan bahwa kualitas pelayanan, baik di sektor transportasi, akomodasi, maupun konsumsi, tetap optimal.
Kerja Sama dengan Maskapai Penerbangan
Pemerintah telah menunjuk tiga maskapai penerbangan untuk melayani jemaah haji 2025, yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kompetisi di sektor penerbangan dan meningkatkan kualitas pelayanan selama perjalanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.