Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Images

Otsuka Dukung Eliminasi TBC 2030 Melalui Program Free TBC at Workplace, Foto 6 #1953719 - TribunNews.com

Otsuka Dukung Eliminasi TBC 2030 Melalui Program Free TBC at Workplace

zoom-in Otsuka Dukung Eliminasi TBC 2030 Melalui Program Free TBC at Workplace

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular penyebab kematian terbesar di Indonesia. Menurut data KEMENKES, ada lebih dari 900 ribu orang hidup dengan TBC. Presiden Republik Indonesia mengeluarkan PERPRES NO. 67 tahun 2021 tentang penanggulangan Tuberkulosis untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030. Otsuka sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan, menginisiasi program "Free TBC at Workplaces" sebagai wujud komitmen Otsuka sesuai dengan filosofi perusahaan yaitu Otsuka People Creating New Product for Better Health Worldwide. Program ini telah mendapat dukungan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Kesehatan.    "Free TBC at Workplaces" merupakan program yang bertujuan untuk menanggulangi TBC di tempat kerja dan memberikan pendampingan bagi mereka yang ditemukan positif TBC. Program ini diluncurkan pada puncak perayaan bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, Kamis (12/1/2023) di pabrik Otsuka Sukabumi.    Hadir dalam acara peluncuran dan dilanjutkan Talk Show sebagai pembicara, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Sudarmadi Widodo, (Corporate Communication Director PT Amerta Indah Otsuka), Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan RI/Yang mewakili dan Najwa Shihab.    Selain itu, Otsuka juga meluncurkan aplikasi "Sembuh TB" yang bertujuan untuk memaksimalkan pendampingan bagi para penderita TBC. Aplikasi ini memiliki fitur yang tidak hanya membantu mengingatkan para penggunanya untuk konsisten minum obat, tapi juga dilengkapi dengan food calculator, serta informasi seputar TBC maupun nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh.   Sudarmadi Widodo selaku HRD and Corporate Communication Director Otsuka mengatakan bahwa "Penderita TBC di Indonesia didominasi oleh usia produktif, sehingga tempat kerja bisa menjadi salah satu area penularan TBC. Walaupun penyakit ini memiliki risiko kematian, tetapi dapat disembuhkan dengan pengobatan secara rutin selama enam bulan. Deteksi awal serta konsistensi pada masa pengobatan masih menjadi hambatan untuk mengurangi kasus TBC, hal tersebut mendorong kami menghadirkan program Free TBC at Workplaces."   Program "Free TBC at Workplaces" sudah berjalan sejak Juli 2022 lalu dan telah diikuti oleh 8 perusahaan diantaranya PT Otsuka Indonesia, PT Amerta Indah Otsuka, PT Otsuka Distribution Indonesia, PT Merapi Utama Pharma, PT Lautan Otsuka Chemical, PT Widatra Bhakti, PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dan juga PT Panasonic Gobel Life Solution. Saat ini terdapat 7.000 karyawan yang telah dilakukan tracing dan screening awal. Mereka yang terkonfirmasi positif TBC diberikan program pengobatan yang komprehensif.   "Untuk mengurangi kasus TBC di Indonesia dibutuhkan peran aktif dari semua pihak, baik masyarakat umum maupun pihak swasta. Sejalan dengan tujuan kami untuk Indonesia Bebas TBC pada 2030, program "Free TBC at Workplaces" yang diinisiasi oleh Otsuka akan sangat membantu Pemerintah dalam mengurangi kasus TBC di tempat kerja. Selain itu, dengan diluncurkannya aplikasi "Sembuh TB" sebagai aplikasi pendamping bagi para penderita TBC akan lebih memaksimalkan proses penyembuhan," ungkap Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan RI.   "Saya sangat mengapresiasi Otsuka yang telah menginisiasi program "Free TBC at Workplaces" karena program ini telah berkontribusi untuk mengedukasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia mengenai TBC di tempat kerja, sehingga diharapkan dapat mengubah stigma negatif bagi para penderita TBC dan dapat mengurangi kasus TBC khususnya pada usia produktif," ujar Najwa Shihab.   "Dengan adanya program "Free TBC at Workplaces" yang dimaksimalkan dengan peluncuran aplikasi "Sembuh TB" kami berharap dapat membantu mengurangi kasus TBC dan mengubah persepsi masyarakat terhadap TBC,sehingga penderita TBC yang telah pulih dapat hidup kembali normal tanpa adanya diskriminasi, serta terciptanya lingkungan kerja yang sehat dan terbebas dari TBC,” tutup Sudarmadi Widodo. //FX ISMANTO

Editor
Byline/Fotografer
TRIBUNNEWS.COM/XIS
Byline Title
STF
Category
kesehatan
Date Created
20230112
Credit
TRIBUNNEWS.COM
Source
TRIBUNNEWS.COM
City
Sukabumi
Province
Jawa Barat
Country
INDONESIA
Copyright
TRIBUNNEWS.COM
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas