Khadafi: Tak Ada Ampun, Saya Akan Menginvasi Benghazi
Pemimpin Libya Moammar Khadafi mengatakan pasukannya akan segera menginvasi Benghazi, satu dari beberapa kota
Penulis: Widiyabuana Slay
ALJAZEERA
Presiden Libya Moammar Khadafy menyampaikan pidato televisi selama dua jam, Rabu (02/03/2011).
TRIBUNNNEWS.COM - Pemimpin Libya Moammar Khadafi mengatakan pasukannya akan segera menginvasi Benghazi, satu dari beberapa kota yang dikuasai oleh para kaum pemberontak. Demikian diberitakan Daily Mail, Jumat (18/3/2011).
"Tak akan ada pengampunan. Tentara kami akan segera datang ke Benghazi malam ini," demikian disampaikan Khadafi. Sejumlah diplomat di Paris mengatakan jika aksi militer akan segera dilakukan dan melibatkan sejumlah negara seperti Inggris, Perancis dan kemungkinan AS serta beberapa negara di Arab.
Namun, seorang pejabat dari departemen pertahanan di Inggris mengatakan aksi ini tak mungkin segera dilakukan sementara AS menyatakan aturan ini no fly zone kemungkinan akan dimulai pada Minggu atau Senin, pekan depan.
Sementara Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengatakan jika akan ada aksi untuk melindungi pesawat dan pilot termasuk mengebom sejumlah target seperti sistem pertahanan Libya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.