Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Fakta tentang Zawahri, Orang Nomor 2 di Al Qaida

Sosok Ayman al-Zawahri kemungkinan besar mengambil alih pucuk pimpinan Al Qaida sepeninggal Osama Bin Laden.

Penulis: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Sosok Ayman al-Zawahri kemungkinan besar mengambil alih pucuk pimpinan Al Qaida sepeninggal Osama bin Laden.

Dokter dan ahli bedah ini masuk dalam deretan petinggi Al Qaida yang disegani. Ia kerap mendampingi Osama dalam misi jihadnya, dan kini setelah pemimpin Al Qaida Osama bin Laden tewas, ia pun siap meneruskan perjuangan Al Qaida.          

Berikut ini adalah beberapa fakta kunci tentang Zawahri:

* Zawahri digambarkan sebagai penyelenggara kepala Al Qaida dan mentor pemimpin terdekat Al Qaida Osama bin Laden.

* Zawahri dan Osama bin Laden bertemu di pertengahan 1980-an ketika keduanya berada di kota Pakistan barat laut Peshawar untuk mendukung gerilyawan mujahidin melawan Soviet di Afghanistan.

* Lahir pada tahun 1951 dari keluarga Kairo terkemuka, Zawahri adalah anak seorang profesor farmakologi dan cucu dari imam besar Al Azhar, salah satu masjid paling penting di dunia Arab.

* Ia lulus dari sekolah kedokteran paling bergengsi Mesir pada tahun 1974 dan mengambil gelar keduanya untuk menjadi seorang ahli bedah. Pada saat itu, ia terlibat dengan Ikhwanul Muslimin, sebuah kelompok non-kekerasan yang kemudian berupaya membentuk negara Islam tunggal.

* Ketika Mesir militan Jihad Islam didirikan pada tahun 1973, ia bergabung. Ketika anggota berpose sebagai tentara dan membunuh Presiden Mesir Anwar Sadat pada tahun 1981, ia berada di antara 301 orang ditahan.

Dia diadili tetapi dibebaskan dari keterlibatan dalam kematian Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia, bagaimanapun, menghabiskan tiga tahun di penjara karena memiliki sebuah pistol tanpa izin.

Pada masa pembebasannya, Zawahri berjalan ke Pakistan dimana ia bekerja dengan para pejuang Bulan Sabit Merah mengobati terluka dalam perang Afghanistan.

BERITA REKOMENDASI

* Zawahri menyiarkan puluhan pesan sejak serangan 11 September di Amerika Serikat pada tahun 2001. Dalam sebuah rekaman, Zawahri terakhir dipantau oleh Kelompok Intelijen SITE bulan lalu, ketika itu ia mendesak umat Islam untuk melawan NATO dan pasukan Amerika di Libya.

* Pada bulan Januari 2006 Zawahri mengecam Presiden AS George W Bush.

Analis menjelaskan bahwa Zawahri sebagai pelaksana utama Al Qaida dan mentor bin Laden terdekat. "Ayman adalah untuk bin Laden seperti otak untuk tubuh," kata Montasser al-Zayat, seorang pengacara di Kairo yang pernah mewakili Zawahri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas