Dimanakah Kolonel Khadafi Sekarang?
Bersamaan dengan masuknya pasukan pemberontak ke ibukota Libya, Tripoli, muncul pertanyaan: Dimanakah Kolonel Muammar Khadafi sekarang?
TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Bersamaan dengan masuknya pasukan pemberontak ke ibukota Libya, Tripoli, yang disambut meriah warga Libya yang merayakan ambruknya rezim tua negara itu, muncul pertanyaan: Dimanakah Kolonel Muammar Khadafi sekarang?
Pemimpin Libya yang sudah berkuasa selama 42 tahun itu pada Sabtu lalu (20/8/2011) masih terdengar berseru, meminta semua warga Libya ikut berperang. ”Saya di Tripoli,” teriak Khadafi di TV Libya melalui telepon. ”Saya tidak akan pergi ke luar negeri. Saya bersama anda sampai akhir,” desaknya.
Pesan-pesan yang disiarkan TV itu kemudian menjadi salah satu cara Khadafi untuk menyatakan kehadirannya selama pertarungan sengit antara pasukan pemberontak dan pemerintah dalam waktu beberapa bulan belakangan.
Namun Khadafi sendiri sudah tidak terlihat lagi di depan umum sejak Mei 2011 lalu, dan penampilan terakhirnya di lyara TV adalah pertengahan Juni 2011, saat Khadafi sedang main catur bersama Presiden Federasi Catur Dunia, Kirsan Ilyumzhinov.
Jika Khadafi masih berada di kompleks pemukimannya di Tripoli, maka kemungkinan keberadaannya bisa diketahui dalam waktu beberapa jam saja. Seba pertarungan sengit dilaporkan telah terjadi di kompleks Bab-al-Aziza itu. Namun hingga saat ini, keberadaan Khadafi di kompleks itu tidak bisa dipastikan, sehingga lantas muncul sejumlah spekulasi.
Yang paling kuat adalah Khadafi sudah meninggalkan Tripoli beberapa waktu lalu, dan kemungkinan ia menuju tempat kelahirannya di Sire, di pantai barat, atau ke kampung asal keluarganya di Sabha, Libya selatan.
Saat Juli 2011 lalu BBC dibawa ke Sirte dalam sebuah tur pemerintah, berlangsung pawai petang hari yang diikuti ribuan orang yang memperlihatkan dukungan kepada Kolonel Khadafi. Namun sejumlah kabar lain menyatakan Khadafi sudah meninggalkan Libya.
Afrika Selatan –yang memimpin upaya perundingan Persatuan Afrika dalam penyelesaian krisis Libia- Senin (22/8/2011) sudah membantah mengirim pesawat ke Libya untuk membantu pelarian Khadafi.
”Pemerintah Afrika Selatan membantah dan menyangkal kabar maupun pernyataan bahwa Afrika Selatan mengirim pesawat untuk menerbangkan Kolonel Khadafi dan keluarganya ke lokasi yang tidak dirahasiakan,” tegas Menteri Luar Negeri Maite Nkoana-Mashabane kepada para wartawan.
Sementara itu sumber kelompok pemberontak yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Kolonel Khadafi bersama beberapa anggota keluarganya berada di dekat perbatasan Aljazair.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat hingga Senin (22/08) menyatakan keyakinan mereka bahwa Muammar Khadafi masih berada di negaranya. "Kami tidak mendapat informasi dia sudah meninggalkan negara itu,” kata juru bicara Pentagon, Kolonel Dave Lapan, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.