Korea Selatan Dukung Pemberontak Libya
Pemerintah Korea Selatan menyatakan dukungannya kepada pasukan militer oposisi Libya yang sudah berhasil memasuki Tripoli
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Korea Selatan mengambil langkah diplomatik terkait konflik yang terjadi di Libya. Pemerintah Korea Selatan dengan tegas menyatakan dukungannya untuk mendukung pasukan militer oposisi Libya yang sudah berhasil memasuki Tripoli.
Kantor Berita Korsel, Yonhap, mengutip keterangan dari Kementrian Luar Negeri Korea Selatan, mengatakan langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pengamanan bagi warga Korea Selatan dan bangunan mereka di Libya.
Korsel pun akan bergabung dengan kampanye internasional guna memberikan dana bagi pemberontak. Pemerintah Korsel mengatakan akan menyediakan sekitar US 1 juta dolar kepada Badan Transisi Nasional Libia NTC.
Janji bantuan ini disampaikan setelah NTC mengajukan permintaan sekitar dua bulan, menyusul pertemuan pejabat kementrian luar negeri Korea Selatan dengan pemimpin pemberontak, saat mereka pertama kalinya menguasai Benghazi. "Mulai sekarang kami akan memperluas dukungan dan bantuan bagi NTC," kata pejabat senior kementrian yang tidak ingin disebutkan namanya.
Bulan depan, Korea Selatan berencana ambil bagian dalam pertemuan kelompok internasional yang akan membahas krisis Libya dengan tema antara lain bantuan bagi pemberontak Libya. Pertemuan itu akan digelar di New York dalam rangkaian sidang umum PBB.
"Beberapa waktu terakhir, seluruh kalangan yang terlibat dalam kelompok ini membahas berbagai usulan untuk mendukung NTC," kata pejabat Korea Selatan tersebut.
Tiga puluh negara dan tujuh organisasi internasional -termasuk Uni Eropa dan NATO- merupakan anggota kelompok tersebut, yang didirikan untuk mengkoordinasi upaya internasional untuk membicarakan masa depan Libia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.