Dua Anak Khadafi Berbeda Pendapat Selesaikan Konflik Libya
Dua anak pemimpin Libya, Muammar Khadafi saling berseberangan dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan di negaranya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM –Dua anak pemimpin Libya, Muammar Khadafi saling berseberangan dalam menyelesaikan konflik berkepanjangan di negaranya.
Saif al-Islam ngotot berjanji menyelesaikan konflik Libya dengan jalan bertempur sementara saudaranya, Saadi mengatakan konflik akan berhenti dengan jalan negosiasi. Dan langkah itu yang sedang dilakukannya untuk mengakhiri pertumpahan darah.
Seperti dikutip dari Al Jazeera,Kamis (1/9/2011), Saif al-Islam telah bersumpah untuk melanjutkan perlawanan, sementara saudaranya Saadi Khadafi mengatakan akan menyerahkan diri.
"Kami ingin memberitahu orang-orang kita bahwa Pemimpin kita [Muammar Khadafi] baik-baik saja.. Kami memiliki lebih dari 20.000 pasukan bersenjata dan kami siap untuk melawan. Saya memberitahu orang-orang kami untuk menyerang kembali tikus pemberontak itu," saif mengatakan hal itu kepada stasiun televisi pro-Khadafi, al-Rai.
Namun, Saadi mengatakan dalam sebuah wawancara TV bahwa ia telah izin kepada ayahnya untuk berbicara kepada Dewan Transisi Nasional (NTC) untuk menghentikan pertumpahan darah di Libya.
“Kami mengakui bahwa mereka [NTC], kami juga pemerintah dan pihak pemberonyak tengah negosiasi," katanya.
Mahmoud Shammam, juru bicara NTC, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kedua anak memiliki permintaan yang sangat berbeda. "Tampaknya Saadi tidak merasa aman Dia tidak bernegosiasi atas nama ayahnya,. Namun negosiasi atas nama [sendiri] hidupnya. Kita berbicara tentang Saadi yang berada dalam situasi yang sangat buruk."
"Di sisi lain, Saif al Islam, dan ia mencoba mengangkat semangat dari orang-orang di sekitarnya dan ingin melawan."
“Pejuang Libya mengatakan keamanan akan dijamin untuk Saadi jika ia menyerah,” kantor berita AFP melaporkan.
Sementara itu, loyalis Gaddafi diyakini terbatas pada tiga wilayah utama di Libya yakni Bani Walid, Sirte dan Sabha.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.