Pajriyah Tempuh 2 Hari untuk Keluar dari Libya
Pajriyah ikut bersama majikan perempuan dan keluarganya mengungsi ke Tunisia
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Tunis berhasil mengevakuasi Pajriyah Abdullah (30), yang juga dikenal sebagai Parjiyah atau Badriyah, TKW yang bekerja di Libya ke Tunisia, Selasa (30/8/2011).
Disebutkan bahwa Pajriyah ikut bersama majikan perempuan dan keluarganya mengungsi ke Tunisia. Rombongan majikannya yang merupakan orang dekat pemimpin Libya, Khadafi, mengambil jalan memutar pegunungan barat untuk menghindari bahaya.
Siang hari mereka bersembunyi di rumah kerabat di salah satu kota yang dilewati. Mereka kemudian berhasil meninggalkan Libya setelah melakukan perjalanan selama hampir 2 hari 2 malam. Rombongan melewati jalur pegunungan di kawasan Sahara dan akhirnya tiba di perbatasan Tunisia pada subuh hari Sabtu, 25 Agustus.
"KBRI Tunis berhasil melacak keberadaan Pajriyah berkat informasi yang diperoleh dari otoritas imigrasi di pos perbatasan Tunisia-Libya dan informasi dari TKW yang berada di Tripoli. Setelah penelusuran lebih lanjut, KBRI Tunis berhasil menghubungi majikan perempuan Pajriyah, dan setelah bernegosiasi, berhasil meyakinkannya agar melepas Pajriyah ke tangan KBRI Tunis," sebut rilis KBRI.
Disebutkan, Pajriyah kini dapat merasakan suasana berlebaran Idul Fitri dengan tenang, setelah sebelumnya selalu diliputi kecemasan, mengungsi dari satu rumah ke rumah lainnya, dan dari satu daerah ke daerah lainnya karena takut ancaman perang.
Seperti sebelumnya dilaporkan, KBRI Tunis hingga saat ini terus melakukan upaya mengevakuasi semua WNI yang telah diketahui keberadaannya di Libya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.