TKW yang Bekerja Pada Orang Dekat Khadafi Dievakuasi
Kedutaan Besar RI di Tunis melaporkan berhasil mengevakuasi seorang TKW Indonesia, Pajriyah Abdullah (30)
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Tunis melaporkan berhasil mengevakuasi seorang TKW Indonesia, Pajriyah Abdullah (30), yang juga dikenal sebagai Parjiyah atau Badriyah, dari Libya ke Tunisia, Selasa (30/8/2011).
Hari itu di Tunisia bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H. "TKW asal Bapangsari, Bagelen, Puworejo ini berada di Libya selama 10 bulan dan bekerja pada seorang kalangan dekat mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafi," tulis KBRI Tunis dalam rilisnya.
Menurut penuturan Pajriyah, sejak awal konflik, sekitar akhir Februari dan awal Maret, majikan laki-laki telah meninggalkan rumahnya dan ikut bergabung dengan pasukan pro Khadafi. Majikannya, selama konflik, baru dua kali kembali, sekitar bulan Juni dan di awal Ramadhan.
Selama konflik terjadi, keluarga majikannya sering mengungsi dari satu daerah ke daerah lain untuk menghindari serangan massa dan milisi anti Khadafi.
Setelah jatuhnya Tripoli ke tangan pasukan anti-Khadafi, rumah kediaman majikan Pajriyah di kota Tripoli digempur massa. Barang-barang berharga yang ada dijarah, termasuk lima buah mobil milik majikannya. Disebutkan bahwa Pajriyah ikut bersama majikan perempuan dan keluarganya mengungsi ke Tunisia.
"Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk keluar dari Libya lewat jalur biasa dalam kondisi kemelut yang sedang terjadi, rombongan keluarga majikan mengambil jalan memutar menuju kawasan pegunungan barat. Untuk menyiasati agar rombongan tidak menjadi target dari serangan milisi yang memanfaatkan konflik untuk melakukan pemerasan dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, rombongan melakukan perjalanan pada malam hari," kisah TKW itu kepada KBRI Tunis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.