ASEAN Dukung Libya Jadi Negara Demokratis
Negara yang tergabung dalam ASEAN mendukung semua upaya mendorong rekonsiliasi dan membentuk Libya yang demokratis
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negara yang tergabung dalam ASEAN mendukung semua upaya Dewan Transisi Nasional untuk mendorong rekonsiliasi dan membentuk Libya yang demokratis dan stabil sesuai dengan aspirasi dan keinginan rakyat Libya.
Demikian disampaikan Marty Natalegawa mewakili Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (5/4/2011).
Dijelaskan Marty yang juga Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, negara anggota ASEAN selalu mengikuti dari dekat perkembangan di Libya yang saat ini memasuki tahap transisi setelah pimpinan tertinggi Libya Kol MoammaR Khadafi disingkirkan rakyatnya.
"Selama terjadinya krisis, Negara anggota ASEAN senantiasa secara konsisten menggarisbawahi kepentingan yang mendesak untuk melindungi dan memastikan keselamatan dan keamanan rakyat sipil di Libya," tulis Marty melalui Sub Directorate of Media Facility Directorate of Information and Media Services Kemenlu RI.
ASEAN menyatakan bahwa pada akhirnya krisis di Libya hanya dapat diselesaikan melalui proses politik yang memungkinkan rakyat Libya untuk menentukan masa depan mereka sendiri. ASEAN juga mengimbau masyarakat internasional termasuk PBB, harus dapat menciptakan kondisi yang kondusif untuk melindungi rakyat sipil di Libya dan memulai proses politik yang saat ini sedang berjalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.